Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
21 July 2025 06:40

Korea Selatan dilanda bencana banjir dan tanah longsor akibat hujan deras, Minggu (20/7/2025). Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip dari CNBC International dua orang ditemukan tewas dan dua lainnya masih hilang di kota resor Gapyeong. (via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY)

Adapun total korban meninggal dunia kini mencapai 14 orang, sementara 12 orang lainnya masih dinyatakan hilang. (via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY)

Menurut badan prakiraan cuaca pemerintah Korea Selatan, hujan diperkirakan akan mereda pada Minggu dan disusul oleh gelombang panas. Hujan lebat yang sebelumnya mengguyur wilayah selatan juga dilaporkan bergerak ke arah utara sepanjang malam. (via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY)

Sebelumnya, Korseldikejutkan oleh cuaca ekstrem, saat hujan deras mengguyur sejumlah wilayah pada Kamis (17/7/2025), dengan intensitas yang mencetak rekor tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1904. (via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY)

Menurut Badan Meteorologi Korea Selatan (KMA), beberapa daerah di Provinsi Chungcheong Selatan mengalami hujan per jam yang hanya terjadi sekali dalam seratus tahun. Wilayah Seosan di bagian barat provinsi tersebut menjadi lokasi terparah, dengan intensitas curah hujan mencapai 114,9 milimeter per jam. (via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY)