Jakarta -
Seorang kakek-kakek yang viral meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan menganiaya di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat dilaporkan ke Polisi. Kakek-kakek tersebut dilaporkan dengan pasal penganiayaan ringan.
"Kita terima laporan polisinya, yaitu tentang pengaduan penganiayaan ringan dan atau penghinaan ringan Pasal 352 dan atau Pasal 315 (KUHP)," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara, Minggu (1/6/2025).
Peristiwa itu diketahui terjadi pada hari Kamis (29/5). Keesokan harinya, pihak kepolisian langsung menjemput bola dengan menghubungi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada Jumat siang pihak kepolisian menerima informasi dari media sosial, kami langsung menghubungi yang bersangkutan (korban). Selanjutnya, yang bersangkutan berkenan datang sekitar siang atau sore di polsek," ungkapnya.
Korban juga telah melakukan visum setelah kejadian itu. Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum korban keluar.
"Untuk hasil visum belum keluar dari pihak rumah sakit," jelasnya.
Sebelumnya, polisi menyelidiki video viral memperlihatkan seorang kakek meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan menganiayanya di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Perempuan tersebut telah melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara mengatakan telah memeriksa korban dan saksi. Sementara pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak TransJakarta untuk mengecek kamera pengawas atau CCTV di lokasi kejadian.
"Untuk saksi kita belum menemukan di TKP (tempat kejadian perkara), hanya ada petugas TransJakarta yang memisahkan mereka berdua. CCTV masih kita ambil, kita sudah komunikasi dengan TransJakarta, nanti hari Senin atau Selasa baru diberikan," kata Aprino kepada wartawan.
Tamara menyebutkan saat ini identitas terlapor atau terduga pelaku masih dalam pencarian. Sebab, korban saat membuat laporan mengaku tidak mengenalnya.
"Untuk pelaku saat ini masih dalam penyelidikan. Karena dari korban tidak mengenal, petugas tidak mengenal yang bersangkutan. Masih dicari (identitas terlapor)," jelasnya.
Lihat juga Video: Kakek di Purwakarta Dibacok Cucu Sendiri
(rdh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini