Jangan Mau Kalah! Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Cuan Miliaran dari Saham

8 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu rumah tangga dikenal sebagai pengelola rumah tangga atau manajer keluarga. Mereka biasanya bertanggung jawab atas berbagai pekerjaan domestic, pengasuhan anak, hingga manajer keuangan rumah tangga.

Meskipun pekerjaan ini tidak selalu diberi upah, peran ibu rumah tangga sangat penting dalam menjaga keseimbangan dan kesejahteraan keluarga. Kini, peran ini juga semakin diakui dan dihargai dalam banyak diskusi sosial dan ekonomi.

Apakah seorang ibu rumah tangga bisa berinvestasi?

Ibu rumah tangga sangat bisa berinvestasi. Bahkan, berinvestasi adalah langkah cerdas untuk mengelola keuangan keluarga dan mempersiapkan masa depan, termasuk dana pendidikan anak, dana pensiun, atau keperluan darurat.

Mengapa ibu rumah tangga harus berinvestasi?

Ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam mengelola uang belanja dengan lebih bijak. Dengan berinvestasi, seorang ibu rumah tangga dapat menambah penghasilan pasif, meskipun tidak bekerja kantoran. Investasi juga berguna untuk mempersiapkan masa depan keluarga lebih baik secara finansial. Dan menjadi lebih mandiri secara ekonomi.

Rata-rata pengeluaran ibu rumah tangga di Indonesia dapat diperkirakan berdasarkan data pengeluaran rumah tangga secara umum.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat Indonesia adalah sekitar Rp12,34 juta per tahun, atau sekitar Rp1,03 juta per bulan.

Dari jumlah tersebut, sekitar 50,10% digunakan untuk konsumsi makanan, yang berarti sekitar Rp751.789 per bulan. Sisanya, sekitar Rp748.767 per bulan, digunakan untuk keperluan bukan makanan, termasuk perumahan, transportasi, dan barang serta jasa lainnya.

Perlu dicatat bahwa pengeluaran ini bersifat rata-rata dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi, jumlah anggota keluarga, dan gaya hidup masing-masing rumah tangga. Misalnya, di DKI Jakarta, rata-rata pengeluaran rumah tangga mencapai Rp14,88 juta per bulan, sedangkan di daerah dengan biaya hidup lebih rendah, seperti Cilacap, pengeluaran rata-rata hanya sekitar Rp5,38 juta per bulan.

Maka dari angka tersebut mari kita anggap seorang ibu rumah tangga dapat menyisihkan uang senilai Rp3.000.000 per bulan untuk berinvestasi.

Lalu instrumen investasi apa yang cocok?

Saham bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang cocok, asalkan memiliki saham yang memiliki fundamental baik, rutin membagikan dividen, dan memiliki pertumbuhan harga saham yang baik.

CNCB Indonesia Research telah menganalisa 10 saham yang cocok untuk investasi ala ibu rumah tangga.

Dari data diatas, dari modal investasi Rp3 juta perbulan selama 5 tahun, uang tersebut dapat tumbuh menjadi miliaran rupiah dalam 5 tahun.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |