Iran Siap Fasilitasi WNI Tinggalkan Negaranya di Tengah Konflik dengan Israel

6 hours ago 1

Jakarta -

Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, memfasilitasi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin meninggalkan negaranya di tengah konflik dengan Israel. Boroujerdi menyebut pihaknya sudah melakukan komunikasi di tengah situasi yang genting.

"Berkaitan dengan status WNI yang berada di Iran saya ingin sampaikan terdapat sejumlah warga negara Indonesia yang berada di Iran kami pantau bahwa KBRI di Teheran yang telah melakukan interaksi dekat dengan mereka," kata Dubes Boroujerdi di kediaman dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).

Boroujerdi menyebut pihaknya siap memberikan atensi dan pelayanan untuk memudahkan evakuasi. Ia menyebut pemerintah Iran akan memberikan perlindungan terhadap WNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tugas kami sebagai pemerintah Republik Islam Iran adalah menjamin dukungan dan perlindungan mereka oleh kami," ujar Boroujerdi.

"Dan apabila ada upaya atau rencana untuk evakuasi atau terdapat keinginan daripada WNI untuk meninggalkan negara kami, tentu kami siap untuk memberikan asistensi dan pelayanan agar memudahkan operasi evakuasi ini," tambahnya.

Diketahui, konflik Israel dan Iran masih berlangsung. Kementerian Kesehatan Iran mengatakan bahwa serangan Israel selama tiga hari di negara itu telah menewaskan 224 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang.

"Setelah 65 jam agresi oleh rezim Zionis, 1.277 orang telah terluka. 224 wanita, pria, dan anak-anak telah menjadi martir," tulis juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour di media sosial X pada Minggu (15/6) waktu setempat, dikutip dari kantor berita AFP, Senin (16/6). Dia menambahkan bahwa 90 persen dari mereka yang tewas adalah warga sipil.

Perang antara Iran dengan Israel saat ini terus berlanjut. Pemerintah Iran menegaskan pihaknya tidak akan bernegosiasi mengenai gencatan senjata di tengah serangan yang terus dilancarkan oleh Israel. Hal itu telah disampaikan Iran kepada dua negara mediator, yakni Qatar dan Oman.

(dwr/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |