Iran Balas Bom Israel, Bank Sampai Operator HP Diserang

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang antara Israel dan Iran meluas hingga ke dunia maya. Sebuah laporan menyebutkan terdapat kenaikan serangan siber yang dilakukan oleh pelaku terkait dengan Iran ke Israel.

Hubungan kedua negara diketahui tengah memburuk beberapa waktu terakhir. Israel melakukan serangan ke berbagai fasilitas nuklir di sejumlah wilayah Iran pada Jumat dini hari, yang menewarkan sejumlah petinggi militer dan ahli nuklir seperti Ali Shamkhani selaku penghubung komunikasi Iran dan Amerika Serikat (AS).

Iran juga membalas serangan dengan meluncurkan rudal ke dua kota besar, Tel Aviv dan Yerusalem. Serangan itu membuat 12 orang luka kritis, 8 luka sedang, dan 34 luka ringan akibat pecahan peluru serta beberapa gedung mengalami kerusakan.

Peningkatan serangan juga terjadi di dunia internet. Perusahaan keamanan siber, Radware melaporkan serangan siber dilakukan naik hingga 700%.

Aktivitas ini hanya terjadi dalam dua hari setelah perang pecah dibandingkan sebelum periode 12 Juni 2025 lalu.

"Peningkatan 700% dalam kurun waktu 2 hari dimulai dari operasi pembalasan siber oleh aktor negara Iran dan kelompok hacker pro-Iran, termasuk serangan DDoS, upaya yang menargetkan infrastruktur penting, pencurian data dan kampanye penyebaran malware," kata VP Cyber Threat Intelligence Radware, Ron Meyran, dikutip dari The Juresalem Post.

Target serangan mulai dari situs pemerintah, lembaga keuangan, perusahaan telekomunikasi serta infrastruktur penting lainnya. Pelaku disebut adalah aktor dan kelompok peretas yang membela Iran.

Dalam laporan yang sama, terdapat peningkatan aktivitas aktor serangan yang berpihak pada Iran. Mereka melakukannya melalui kanal Telegram untuk publik dan pribadi.

Radware juga mengatakan kelompok hacker yang disponsori Iran diprediksi akan meningkatkan aktivitasnya. Tujuannya untuk mengganggu infrastruktur dan mempengaruhi psikologis lawannya.

"Kelompok siber yang disponsori Iran diperkirakan akan mengintefsikan operasi yang bertujuan mengganggu infrastruktur dan pengaruh psikologis," jelas Radware.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gemparkan Wallstreet-AS, Deepseek Langsung Kena Serangan Siber

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |