Jakarta, CNBC Indonesia - Instagram lagi kebanjiran suspensi dan pemblokiran. Pengguna Instagram ramai-ramai menyalahkan teknologi kecerdasan buatan sebagai biang keroknya.
Banjir suspensi ini dilaporkan oleh Tech Crunch berdasarkan unggahan para pengguna Instagram yang mengeluh di platform tersebut, Reddit, dan X.
Para pengguna Instagram mengklaim akun mereka diblokir meskipun mereka tidak melakukan pelanggaran sama sekali. Saat mereka banding soal pemblokiran akun, Meta tidak memberikan respons sama sekali. Hasilnya, banyak pengguna yang kebingungan karena mereka tidak punya cara lain untuk menghubungi Meta.
"Saya sudah berkali-kali mengajukan banding, mengunggah kartu identitas, dan coba menghubungi Meta lewat kanal resmi. Namun, saya tidak diacuhkan. Seperti teriak ke ruang kosong," kata seorang pengguna Reddit yang akun Instagramnya kena ban.
Unggahan di komunitas Instagram di Reddit dibanjiri oleh keluhan soal gelombang pemblokiran yang sudah terjadi berminggu-minggu.
Di media sosial X, pengguna menyerbu akun Instagram dengan unggahan yang meminta Instagram membuka blokir atau terus terang soal isu pemblokiran yang terjadi. Bahkan, beberapa pengguna mengancam akan menyeret Instagram ke pengadilan.
Menurut Tech Crunch, kesalahan blokir di platform raksasa seperti Instagram kerap terjadi ketika mereka mengalihkan tugas pengawasan ke sistem yang otomatis. Namun, jumlah pemblokiran yang membeludak membuat publik menuduh peran teknologi AI.
Pinterest pada awal tahun ini juga melalui permasalahan blokir massal. Saat itu, para pengguna Pinterest juga mengeluh bahwa mereka tidak melanggar kebijakan platform.
Setelah diancam dengan kasus hukum, Pinterest akhirnya minta maaf dan mengakui bahwa pemblokiran massal disebabkan oleh kesalahan internal.
Beberapa pengguna Instagram mengeluh pemblokiran tanpa alasan yang jelas oleh Instagram menggangu mata pencarian mereka.
"Ini adalah sumber penghidupan saya, pekerjaan penuh waktu. Saya sangat bergantung ke Instagram," kata seorang pengguna Instagram di Reddit.
Selain itu, ada juga pengguna yang melaporkan bahwa alasan "tak berdasar" yang diumumkan Instagram sebagai dasar pemblokiran akun membuat reputasi mereka rusak. Beberapa pengguna menyatakan Instagram memblokir akun mereka dengan alasan "eksploitasi seksual anak" yang bisa menghancurkan karier pemilik akun
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Perusahaan RI Hobi Pakai AI Gratisan, Ternyata Bikin Untung!