Fakhri Hamzah Punya Ide Bangun Rumah Susun di Pinggir Tol

5 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mendorong percepatan pembangunan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD), terutama di lahan-lahan yang berada di sepanjang jalan tol. Menurutnya, kawasan pinggir tol memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi hunian vertikal terintegrasi, menjawab kebutuhan akan hunian terjangkau dan akses transportasi yang efisien.

"Saya dihubungi oleh beberapa pengusaha jalan tol, mereka menyampaikan bahwa tanah-tanah di pinggir jalan tol bisa dibangun vertical housing. Mereka siap membuka akses dari kawasan hunian langsung ke jalan tol," ungkap Fahri dalam keterangannya dikutip Sabtu (21/6/2025).

Langkah ini, menurut Fahri, menjadi kelanjutan logis dari pembangunan infrastruktur besar-besaran yang telah dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan status lahan yang sudah lebih jelas dan infrastruktur dasar yang sudah tersedia, kini saatnya kawasan tersebut diisi dengan perumahan vertikal yang terintegrasi.

"Semua infrastruktur yang dibangun tinggal kita isi perumahan. TOD di lahan pinggir tol ini bukan hanya realistis, tapi strategis. Karena aksesnya langsung, dan akan sangat mempermudah mobilitas masyarakat," ujar dia.

Suasana jalan lengang di Jln Tol S Parman seberan Gedung DPR , Jakarta, (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Suasana jalan lengang di Jln Tol S Parman seberan Gedung DPR , Jakarta, (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Suasana jalan lengang di Jln Tol S Parman seberan Gedung DPR , Jakarta, (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Fahri menyebutkan bahwa kawasan di sekitar Jakarta, maupun daerah-daerah yang telah dilalui jaringan tol baru, bisa menjadi prioritas utama dalam program ini. Apalagi, menurutnya, banyak masyarakat kelas pekerja yang tinggal jauh dari tempat kerja karena keterbatasan hunian terjangkau di pusat kota.

"Dengan konsep TOD di pinggir tol, kita bisa menciptakan hunian sosial yang tidak hanya murah, tapi juga dekat secara waktu tempuh. Mobilitas jadi jauh lebih efisien," ucapnya.

Pemerintah menurutnya juga membuka peluang kolaborasi dengan pemilik land bank besar seperti Perumnas dan KAI, agar TOD tidak hanya dibangun di sekitar stasiun, tetapi juga berkembang di koridor jalan tol sebagai bagian dari ekosistem hunian masa depan.

Konsep TOD di pinggir tol ini diharapkan menjadi salah satu program unggulan dalam penyediaan hunian vertikal yang layak, terjangkau, dan terkoneksi langsung dengan pusat-pusat ekonomi di seluruh Indonesia.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Warga Rusun Jakarta Marah Besar, Protes Tarif Air Naik 71%

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |