Emiten Djarum (DATA) Dapat Kredit Rp 220 M dari Bank Mandiri

17 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Remala Abadi Tbk. (DATA) mendapat fasilitas pendanaan kredit agunan surat berharga dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan limit sebesar Rp220 miliar.

Kedua belah pihak telah melakukan penandatanganan perjanjuan kredit pada tanggal 12 Juni 2025.

Tujuan dari pendanaan tersebut untuk modal kerja dengan tanggal jatuh tempo selama satu tahun atau 12 bulan.

"Struktur perjanjian kredit sebagaimana diuraikan di atas akan memungkinkan Peminjam memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi yang lebih baik," tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/6).

Pengikatan perjanjian kredit merupakan transaksi yang termasuk Transaksi Material sebagaimana dimaksud POJK 17 dikarenakan pelaksanaan transaksi tersebut memiliki nilai lebih dari 50% ekuitas Perseroan, yaitu sebesar 83.06%.

Berdasarkan ketentuan Pasal 11 POJK 17, Perseroan tidak wajib menggunakan penilai dan memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham dalam hal transaksi material tersebut merupakan transaksi perolehan pinjaman yang diterima secara langsung dari dan pemberian jaminan kepada bank.

Sebagaimana diketahui, Remala Abadi saat ini dimiliki oleh grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek. Iforte telah mengakuisisi 40% saham Remala Abadi pada akhir 2024. 

Aksi akuisisi tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi bisnis secara grup di bidang digital infrastruktur telekomunikasi.

Sebagai informasi, Iforte merupakan 100% anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Emiten ini merupakan milik keluarga Hartono, pemilik Djarum Group melalui PT Sapta Adhikari Investama dan PT Dwimuria Investama Andalan.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca Dicaplok Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Ungkap Arah Bisnis

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |