Andre Rosiade Salurkan Bantuan untuk Masjid Jami'quwatul Ummah di Padang

1 day ago 6

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyalurkan bantuan ke Masjid Jami'quwatul Ummah, di Jalan Mustika XII Perumnas Pegambiran, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk silaturahim hari ini. Tadi sudah disampaikan juga kalau bantuan sudah masuk untuk pemasangan keramik senilai Rp75 juta. Alhamdulillah," kata Andre dalam keterangan tertulis, Minggu (1/6/2025).

Andre menjelaskan selama dua hari dirinya berkeliling Sumbar untuk melihat langsung sejumlah proyek pembangunan, salah satunya proyek Fly Over Sitinjau Lauik. Adapun proyek ini telah dimulai pengerjaannya dengan telah dilakukan peletakan batu pertamanya oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, pada Sabtu (3/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah Fly Over Sitinjau Lauik sudah di-ground breaking, peletakkan batu pertamanya oleh Menteri PU kemarin. Tahap pertamanya nyaris senilai Rp2,8 triliun," jelas Andre.

Lebih lanjut, Andre mengungkapkan Proyek Fly Over Sitinjau Lauik senilai triliunan rupiah ini merupakan bukti dari pernyataannya jika Prabowo Subianto menjadi Presiden, maka akan ada triliunan dana pusat yang dibawa ke Sumbar.

"Ini sesuai komitmen kami, kalau pak Prabowo jadi presiden kami bawa triliunan rupiah. Dulu saya dicemooh, dianggap bohong," kata Andre.

Fly Over Sitinjau Lauik ditargetkan selesai 2027 untuk tahap 1 sampai kawasan Panorama 1. "Saya akan temui Menteri Kehutanan Senin, supaya izin pinjam pakai hutannya segera keluar. Supaya target 2027 selesai bisa kita bereskan," beber Andre.

Andre menegaskan sebelum Prabowo menjadi Presiden pun, dirinya sudah membawa ratusan miliar dana pusat untuk pembangunan sejumlah infrastruktur di Sumbar. Beberapa di antaranya, pembangunan Pasar Raya Fase VII senilai Rp100 miliar lebih. Kemudian, pembangunan Pasar Belimbing dan juga Pasar Ulak Karang yang nilainya mencapai ratusan miliar.

"Wali kota berganti sejak 2009, Pasar Raya masih terbengkalai. Kita bangunkan Fase VII. Waktu itu pak Prabowo belum jadi presiden, kita berekan Fase VII anggarannya 100 miliar lebih," tutur Andre.

Andre menambahkan selain Fly Over Sitinjau Lauik, Prabowo juga membangun beberapa Sekolah Rakyat di Sumbar. Sekolah rakyat ini diperuntukan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Satu sekolah rakyat mampu menampung 1.000 siswa, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

"Tahun ini akan dibangun tiga Sekolah Rakyat, satu di Pauh, satu di tanah UNP, dan satu lagi di Kabupaten Solok. Satu sekolah rakyat itu anggarannya Rp200 miliar," ungkapnya.

Andre menyebut saat ini, sudah ada 10 kabupaten/kota di Sumbar mengusulkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. "Jadi kalau 10 sekolah, anggarannya sampai Rp2 triliun," katanya.

Tak hanya itu, pemerintah juga menggelontorkan bantuan untuk masyarakat Sumbar di Kementerian Sosial mencapai Rp2,5 triliun.

Kemudian, kata Andre, dirinya juga membantu memperjuangkan perbaikan Jalan Aia Dingin di Kabupaten Solok. Anggarannya pun sudah disiapkan sebesar Rp 296 miliar. Adapun progres perbaikan jalan ini tinggal pembebasan lahan karena akan dilakukan pembangunan jalan baru.

"Jalan yang lama dipindahkan ke jalan yang baru. Kita beri pemerintah daerah waktu 15 hari untuk menyelesaikan pembebasan tanahnya. Kemudian kita juga beri waktu hingga akhir tahun untuk membuka jalan baru lewat skema TMMD, sehingga akhir tahun ini uangnya bisa digelontorkan," ucap Andre.

"Panjangnya 70 kilometer, insyaAllah tahun ini akan kita mulai perbaikannya," lanjut Andre.

Pada kesempatan tersebut, Andre juga menyampaikan soal pembangunan Pasar Bawah dan persoalan air bersih di Bukittinggi, "Jadi meskipun pak Prabowo kalah, beliau tetap peduli terhadap Sumbar," imbuh Andre.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Jami'quwatul Ummah Amrizal berterima kasih kepada Andre yang telah membantu kelanjutan pembangunan masjid.

"Mudah-mudahan kebaikan Pak Andre dibalas Allah SWT. Semoga Pak Andre selalu diberi kesehatan dan kekuatan. Alhamdulillah bantuan ini sudah kami manfaatkan untuk membeli keramik lantai masjid," katanya.

Amrizal menjelaskan Masjid Jami'quwatul Ummah selama ini banyak dimanfaatkan oleh warga untuk kegiatan dan pertemuan. "Ada majelis taklim, majelis pengkajian Islam, TPA dan MDA," pungkasnya.

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |