Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan QRIS terbaru, yakni QRIS Tap alias 'QRIS tanpa pindai kode QR' kian marak digunakan masyarakat Indonesia. Padahal, sistem QRIS Tap ini baru diluncurkan Maret 2025.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan jumlah penggunanya telah mencapai 47,8 juta per Juni 2025. Jumlah pengguna ini meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya mencapai 20,8 juta per April 2025. Tak hanya pengguna, jumlah merchant juga bertambah.
"Saat ini, posisi 6 Juni belum genap 2 bulan meningkat 275 kali. Jadi jumlahnya merchant saat ini mencapai 648.034 merchant," papar Filianingsih dalam paparan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (18/6/2025).
Filianingsih mengatakan ke depannya, BI akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi bersama industri untuk memperluas QRIS Tap.
"Jadi kita perkuat awareness masyarakat agar mereka paham ada fitur yang namanya QRIS Tap," ujarnya.
Tak hanya di sisi masyarakat, BI pun akan melakukan edukasi kepada pada merchant. Bahkan, BI melakukan training for trainers bagi mereka hingga ke pelosok daerah. Rencannya, perluasan QRIS Tap juga akan menyentuh moda transportasi yang lebih beragam lagi.
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Canggihnya QRIS Tap, Mau Bayar Cuma Butuh 0,3 Detik