Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi akan menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat sore hari ini, Senin (23/6/2025).
Budi mengatakan, dirinya dipanggil Presiden Prabowo ke Hambalang untuk membahas perkembangan terbaru program Koperasi Desa Merah Putih. Adapun pertemuan akan memfokuskan pada pembahasan fase kedua program Koperasi Desa Merah Putih, yakni tahap pembangunan dan pengoperasian koperasi.
"Ini yang saya mau rapat di Hambalang ini soal pembangunan pengoperasiannya. Nanti setelah itu, tahap itu baru masuk lagi ke tahap monitoring, evaluasi. Termasuk merumuskan, mengembangkan potensi-potensi yang ada di masing-masing Kopdes (Koperasi Desa)," kata Budi Arie saat konferensi pers di kantornya.
Dia menjelaskan, program Koperasi Desa Merah Putih terbagi dalam tiga fase utama, yakni pembentukan, pembangunan-pengoperasian, serta monitoring dan evaluasi. Saat ini, pemerintah baru menuntaskan fase pertama, yaitu pembentukan koperasi.
"Jadi kan ada tiga fase, yakni pembentukan, pembangunan pengoperasian, yang ketiga monitoring, evaluasi. Ini fasenya nih, ini baru sampai fase pembentukan, yakni mengurus kelembagaannya, legalitasnya," ujarnya.
Budi mengungkapkan, dari total 80.133 koperasi desa yang sudah terdaftar, lebih dari 61 ribu telah berbadan hukum atau memiliki Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum.
"Artinya udah hampir 77%," sebut dia.
Ia pun optimistis seluruh Koperasi Desa Merah Putih akan memiliki legalitas resmi sebelum peresmian 12 Juli 2025 mendatang. "Nanti itu sudah 100%. Nanti udah 80.133 semuanya sudah," jelasnya.
Menurutnya, legalitas badan hukum sangat penting agar koperasi bisa mengakses pembiayaan maupun dukungan dari lembaga keuangan.
"Karena gini loh, kamu mau dapat kredit, kamu mau dapat pinjaman, kalau badan hukumnya belum, legalitasnya belum gimana? Jadi, badan hukumnya, legalitas koperasi ini sudah ada di Direktorat Jenderal AHU, Kementerian Hukum. Ini sudah hampir 61 ribu per saat ini," ungkapnya.
Budi menyebut, setiap harinya ribuan koperasi sedang dalam proses pengesahan. "Saya yakin per hari udah 3.000-4.000, jadi akhir bulan ini sudah semuanya berbadan hukum, selesai," imbuh dia.
Saat ditanya mengenai finalisasi anggaran untuk program ini, Budi mengaku hal tersebut juga akan dibahas dalam rapat di Hambalang. "Ini mau dibahas. Nanti di Hambalang," ucapnya singkat sebelum beranjak pergi.
"...Sorry, saya mau ke Hambalang," sambung dia.
Untuk diketahui, ratas tersebut rencananya akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan dihadiri sejumlah menteri kunci dari kabinet saat ini, seperti Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Turut hadir pula Mendagri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Wamen Koperasi Ferry Juliantono.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Budi Arie Sebut Koperasi Desa Merah Putih Potensi Raup Untung Rp80 T