Pemkot Tangerang Raih Juara 1 Penerapan Standar Pelayanan Minimal

7 hours ago 1

Jakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini, Pemkot Tangerang meraih Juara 1 SPM (Standar Pelayanan Minimal) Awards kategori kota sebagai bentuk pengakuan atas pelayanan publik yang berkualitas.

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada daerah yang telah berhasil menyediakan layanan dasar dengan baik, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, permukiman, infrastruktur, sosial, hingga ketentraman dan kebencanaan.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin menyampaikan capaian ini adalah hasil kerja keras semua pihak di lingkungan Pemkot Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penghargaan SPM Awards ini, merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para aparatur pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," ujar Sachrudin dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/5/2025).

Ia menekankan penerapan SPM menjadi landasan penting dalam membangun kota yang unggul dan berdaya saing.

"Sebagai pelayan masyarakat, pelayanan yang maksimal harus menjadi standar minimal. Dengan begitu, masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaat dari berbagai program pembangunan, khususnya di sektor-sektor pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, permukiman, sosial, infrastruktur, dan lainnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sachrudin berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh ASN untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. Ia juga menegaskan pentingnya inovasi yang relevan, evaluasi berkelanjutan, dan peningkatan kapasitas aparatur agar pelayanan publik benar-benar hadir dan memberi dampak nyata.

"Capaian ini tidak datang secara tiba-tiba. Ia merupakan hasil dari inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap Pemkot terus berinovasi, melakukan evaluasi menyeluruh, serta membangun kapasitas aparatur agar pelayanan publik di Kota Tangerang benar-benar hadir, dirasakan, dan memanusiakan," katanya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menegaskan bahwa penghargaan SPM bukan sekadar simbol, melainkan representasi dari hadirnya negara dalam kehidupan masyarakat.

"SPM itu wajib muakad, ini adalah representasi kehadiran negara di tengah masyarakatnya. Kontrak sosial antara pemerintah dengan masyarakatnya," tuturnya.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri kepada Wali Kota Tangerang di Gedung Serbaguna Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri pada Jumat (23/5).

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |