Kiamat Tahun Berapa, Ilmuwan Jepang Hitung Tanggalnya

1 day ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Ilmuwan Jepang memperkirakan Matahari akan mengakhiri seluruh kehidupan di Bumi paling lambat pada tahun 1.000.002.021.

Dalam studi dari Universitas Toho, dijelaskan bahwa Matahari akan membesar jadi Raksasa Merah dan menelan Merkurius, Venus, dan Bumi.

Proses ini diperkirakan terjadi sekitar lima miliar tahun lagi. Namun, para peneliti yakin kehidupan di Bumi akan punah lebih dulu karena panas ekstrem dan kondisi lingkungan yang tidak lagi mendukung makhluk hidup.

Energi termal dari Matahari akan menghancurkan organisme di planet ini dengan panas yang mematikan dan lontaran massa koronal, serta pelepasan sinar gamma yang sangat radioaktif.

Dua yang terakhir sudah terjadi melalui Suar Matahari, yang jika menghantam Bumi dapat mengganggu komunikasi radio, operasi satelit, dan sistem GPS.

Manusia tidak secara langsung dirugikan oleh atmosfer planet ini, meskipun ini dapat berubah dalam jutaan tahun mendatang tergantung pada tingkat aktivitas matahari dan perubahan iklim.

Umat manusia mungkin tidak punah saat itu, berdasarkan bagaimana teknologi berkembang. Umat manusia dapat menyebar melintasi bintang-bintang dan mulai menjajah planet-planet lain di galaksi Bima Sakti - dengan Mars sebagian besar diperkirakan menjadi yang pertama dalam agenda.

Namun, ancaman yang lebih mendesak bukanlah perluasan Matahari. Itu jauh lebih dekat dengan rumah. Perubahan iklim. Peningkatan suhu global berpotensi mengakhiri periode Holosen dan menyebabkan gangguan besar pada pola cuaca di seluruh planet.

Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak bencana alam, serta kerusakan tanaman dan panen, yang menempatkan manusia di bawah tekanan kritis.

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan dampak buruk pada kehidupan manusia dapat dimulai paling cepat pada tahun 2030, ketika diyakini akan ada 250.000 lebih banyak kematian daripada biasanya karena penyakit.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Serangan Siber Makin Ngeri, Mastercard Perkuat Sistem Keamanan

Next Article Sikat Gigi Jadi Salah Satu Tanda Kiamat, Kok Bisa?

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |