Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat kecil jatuh di kawasan permukiman militer di San Diego, Amerika Serikat, pada Kamis (22/5/2025) waktu setempat, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai delapan lainnya. Insiden ini juga menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga dan sejumlah kendaraan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.45 pagi waktu setempat di lingkungan Tierrasanta, sebuah kompleks perumahan yang dihuni keluarga militer. Lokasi kecelakaan berada sedikit lebih dari dua mil sebelah timur Bandara Eksekutif Montgomery-Gibbs.
"Kami menerima laporan adanya pesawat yang menabrak kawasan permukiman dan menghancurkan satu rumah," kata Asisten Kepala Dinas Pemadam Kebakaran San Diego, Dan Eddy, dilansir Reuters.
Saat tim pemadam tiba di lokasi, mereka menemukan satu rumah dan beberapa kendaraan dalam kondisi terbakar. Tim segera melakukan evakuasi dan pemadaman api.
Departemen Kepolisian San Diego melaporkan bahwa dua orang dipastikan tewas, dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka. Namun, hingga Kamis waktu setempat, hanya satu orang dengan luka ringan yang dirawat di rumah sakit.
Hingga siang hari, sekitar 100 warga telah dievakuasi dari lingkungan sekitar lokasi kejadian demi alasan keamanan.
Belum diketahui pasti berapa banyak orang yang berada di dalam pesawat saat insiden terjadi. Polisi menduga tidak ada korban jiwa dari warga yang berada di darat, namun hal itu masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Badan Penerbangan Federal (FAA) mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai Cessna 550, sebuah jet bisnis berukuran kecil. Menurut Eddy, pesawat tersebut berasal dari wilayah Midwest dan dijadwalkan mendarat di San Diego.
Kompleks permukiman tempat kecelakaan terjadi dikelola oleh Liberty Military Housing, penyedia hunian untuk keluarga militer.
"Kami sedang bekerja secara aktif dengan semua keluarga militer yang terdampak, khususnya di kawasan ini, karena mereka mungkin tidak dapat kembali ke rumah mereka untuk sementara waktu," kata Kapten Bob Heely, Komandan Pangkalan Angkatan Laut San Diego.
Ia menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Liberty Military Housing dan Palang Merah untuk menyediakan hunian sementara bagi keluarga yang terdampak.
Anggota Dewan Kota San Diego, Raul Campillo, yang turut hadir di lokasi kejadian, menyatakan bahwa dampak dari kecelakaan tersebut sangat serius.
"Seperti yang Anda lihat, kerusakan di belakang kami sangat signifikan, mengancam jiwa, dan syukurlah tidak ada yang tewas di darat," ujarnya kepada media.
Penyelidikan resmi atas kecelakaan ini akan dilakukan oleh FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Menlu AS Bantah Ada Deportasi Warga Gaza ke Libya
Next Article Pesawat Jatuh di Tengah Kota, Seluruh Penumpang Tewas