Jakarta, CNBC Indonesia - Peran orang tua sangat krusial dalam membentuk masa depan anak. Untuk mendukung kesuksesan mereka pun penting bagi orang tua tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga kebutuhan emosional anak.
Salah satu cara sederhana dan berdampak besar adalah memperhatikan ucapan yang dilontarkan kepada anak sehari-hari. Menurut para ahli, kata-kata yang diucapkan orang tua dapat memengaruhi pola pikir dan perkembangan anak, baik secara akademis maupun emosional.
Lingkungan yang positif juga bakal membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri. Ini terjadi asalkan orang tua menghindari kalimat-kalimat yang bisa melemahkan semangat atau kreativitas mereka.
Penulis buku Raising an Entrepreneur: How to Help Your Children Achieve Their Dream, Margot Machol Bisnow, seperti dikutip dari CNBC Make It, mengungkapkan empat kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan orang tua kepada anak. Berikut penjelasannya:
1. "Kalau nilaimu bagus, ayah/ibu kasih uang."
Memberikan imbalan uang atas nilai sekolah memang terdengar seperti motivasi. Tapi fokus berlebihan pada pencapaian akademis bisa menghambat perkembangan potensi anak yang lain.
Anak jadi belajar mengejar penghargaan, bukan memahami nilai dari proses belajar itu sendiri. Orang tua sebaiknya memberikan dukungan pada berbagai aspek kehidupan anak lain, bukan hanya nilai akademis.
2. "Kamu nggak boleh main kalau nilai belum naik."
Banyak orang tua tanpa sadar membatasi waktu bermain anak dengan alasan nilai akademis. Padahal, bermain adalah bagian penting dari proses belajar, terutama dalam hal bersosialisasi, mengenal aturan, serta membuat keputusan.
Mendukung anak mengejar cita-citanya tidak berarti mengekang mereka. Sebaliknya, beri ruang untuk bermain agar anak tumbuh lebih seimbang secara emosional dan sosial.
3. "Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi PR kamu dicek dan dibetulkan kalau ada yang salah."
Setiap orang tua harus menekankan pentingnya tanggung jawab sejak usia dini. Mereka ingin anak-anak bertanggung jawab, menghadapi masalahnya sendiri, belajar dari kesalahan, dan lebih percaya diri seiring bertambahnya usia.
Pengusaha John Arrow pernah mengalami hal ini saat kecil. Meski sempat mendapat masalah karena kesalahan dalam membuat koran sekolah, orang tuanya tetap mendukung dan membiarkannya belajar dari pengalaman itu. Dukungan tersebut membentuk kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab yang kuat dalam dirinya.
4. "Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau."
Memenuhi semua keinginan anak dengan uang justru bisa berdampak buruk bagi perkembangan mereka. Anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang manja, tidak mandiri, dan kesulitan mengendalikan emosi saat keinginannya tidak terpenuhi.
Orang tua sebaiknya mengajarkan pentingnya mengelola uang, memberi pemahaman tentang menabung, serta membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak dini.
Menghindari empat kalimat ini merupakan langkah sederhana namun penting dalam mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang sukses, mandiri, dan bertanggung jawab. Tetap semangat, ayah dan bunda!
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal
Next Article 5 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidik Anak, Nomor 1 Sering Terjadi