Parlemen Gagal Voting-Demo Pensiun Berujung Ricuh, Ini Potretnya!

7 hours ago 2
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

22 May 2025 12:30

Anggota Prefektur Angkatan Laut Argentina menyemprotkan gas anti huru hara kepada anggota pers selama protes mingguan para pensiunan terhadap kebijakan penghematan Presiden Argentina Javier Milei, di luar Kongres Nasional, di Buenos Aires, Argentina, 21 Mei 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Bentrokan pecah antara polisi dan pengunjuk rasa di luar gedung Kongres Argentina pada Rabu (21/5/2025), menyusul kegagalan parlemen memenuhi kuorum untuk membahas rancangan undang-undang tentang kenaikan pensiun. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Anggota Prefektur Angkatan Laut Argentina menyemprotkan gas anti huru hara kepada anggota pers selama protes mingguan para pensiunan terhadap kebijakan penghematan Presiden Argentina Javier Milei, di luar Kongres Nasional, di Buenos Aires, Argentina, 21 Mei 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Dari total anggota parlemen yang dibutuhkan, hanya 124 orang yang hadir dari minimal 129 anggota untuk mencapai kuorum. Sebanyak 133 anggota lainnya dilaporkan tidak hadir. Sidang tersebut sejatinya dijadwalkan untuk membahas peningkatan nilai pensiun dan pemberian bonus tambahan bagi para pensiunan yang saat ini menerima upah minimum. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Anggota Prefektur Angkatan Laut Argentina menyemprotkan gas anti huru hara kepada anggota pers selama protes mingguan para pensiunan terhadap kebijakan penghematan Presiden Argentina Javier Milei, di luar Kongres Nasional, di Buenos Aires, Argentina, 21 Mei 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Kegagalan parlemen untuk melanjutkan pembahasan memicu kemarahan masyarakat. Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di sekitar gedung parlemen dan terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang berusaha membubarkan massa. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Anggota Prefektur Angkatan Laut Argentina menyemprotkan gas anti huru hara kepada anggota pers selama protes mingguan para pensiunan terhadap kebijakan penghematan Presiden Argentina Javier Milei, di luar Kongres Nasional, di Buenos Aires, Argentina, 21 Mei 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Anggota parlemen oposisi menuding kolega mereka yang absen telah tunduk pada tekanan pemerintahan Presiden Javier Milei. Mereka menyebut absennya anggota sebagai bagian dari upaya pemerintah “untuk membunuh jutaan orang yang kelaparan karena hidup dari upah minimum.” (REUTERS/Francisco Loureiro)

Anggota Prefektur Angkatan Laut Argentina menyemprotkan gas anti huru hara kepada anggota pers selama protes mingguan para pensiunan terhadap kebijakan penghematan Presiden Argentina Javier Milei, di luar Kongres Nasional, di Buenos Aires, Argentina, 21 Mei 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Menanggapi situasi tersebut, juru bicara kepresidenan Manuel Adorni dalam konferensi pers menyatakan bahwa peningkatan pensiun membutuhkan dukungan fiskal, termasuk dengan menaikkan upah dan kontribusi dari para pekerja. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Anggota Prefektur Angkatan Laut Argentina menyemprotkan gas anti huru hara kepada anggota pers selama protes mingguan para pensiunan terhadap kebijakan penghematan Presiden Argentina Javier Milei, di luar Kongres Nasional, di Buenos Aires, Argentina, 21 Mei 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

“Kami memahami pentingnya isu ini, namun setiap kenaikan harus didasarkan pada perhitungan ekonomi yang realistis,” ujarnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan pembahasan kenaikan pensiun akan dijadwalkan ulang. (REUTERS/Francisco Loureiro)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |