Jurus MIND ID Jaga Ekosistem Flora-Fauna Laut Lewat Program Berkelanjutan

7 hours ago 4

Jakarta -

Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID mengintegrasikan anggota grup dalam mengoptimalkan pemanfaatan ruang laut sebagai bagian dari wilayah operasional industri pertambangan dan jalur logistik. Adapun kegiatan ini dilakukan dengan tetap menjalankan program pemulihan ekologi untuk menjaga keberlanjutan ekosistem flora dan fauna laut.

Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyampaikan Grup MIND ID tidak hanya memanfaatkan kawasan laut sebagai bagian dari operasional industri pertambangan, dan pendukung bisnis Perusahaan, tetapi bertanggung jawab dalam menjaga kekayaan alam.

Oleh karena itu, kegiatan operasional dilaksanakan sesuai dengan perizinan yang berlaku serta didukung oleh komitmen penjagaan dan pemulihan lingkungan yang komprehensif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami percaya, memanfaatkan sumber daya mineral ini bukan berarti mengabaikan lingkungan, baik darat maupun wilayah laut. Justru, laut harus dijaga karena telah memberikan manfaat besar bagi Indonesia," ujar Maroef dalam keterangan tertulis, Jumat (4/7/2025).

Hal ini disampaikannya dalam acara Kolaborasi dan Sinergi Grup MIND ID bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu (2/7).

Maroef menjelaskan setiap operasional Grup MIND ID dirancang dengan perencanaan matang dan pengawasan berkala. Hal ini bertujuan untuk mencegah degradasi lingkungan.

Perseroan juga proaktif berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut KKP agar penciptaan nilai dalam pemanfaatan ruang laut serta upaya penjagaan ekologi laut dijalankan secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Maroef menyampaikan salah satu upaya Grup MIND ID terhadap pelestarian laut adalah melalui program Fishing Ground, yang bertujuan meningkatkan populasi ikan di wilayah pesisir. Program ini diwujudkan dengan penurunan rumpon, yakni habitat buatan yang mendukung peningkatan biodiversitas laut.

Adapun pada tahun 2024, sebanyak 133 rumpon telah diturunkan di Perairan Provinsi Bangka Belitung. Program ini pun telah memberi dampak positif pada peningkatan keragaman hayati dan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat pesisir.

Selain itu, Grup MIND ID juga melaksanakan program penanaman mangrove untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Sepanjang tahun 2024, lebih dari 56.500 bibit mangrove telah ditanam di Provinsi Bangka Belitung dan Sumatera Utara. Hutan mangrove yang ditanam ini, tidak hanya menjadi benteng alami dari abrasi dan intrusi air laut, tetapi juga habitat penting bagi biota laut.

Maroef menekankan dalam konteks pembangunan nasional, pemanfaatan ruang laut adalah keniscayaan. Namun, Grup MIND ID berupaya konsisten untuk menjadi penggerak contoh bahwa industrialisasi yang mampu tetap menjalankan program perbaikan ekologi yang berdampak.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP Kartika Listriana memaparkan Indonesia memiliki total luas 6,4 juta kilometer persegi perairan yurisdiksi nasional. Perairan menyimpan potensi kekayaan alam keanekaragaman hayati laut 8.500 spesies marine mega biodiversity, 50.875 km² terumbu karang, 2.935 km² padang lamun, dan 33.641 km² ekosistem mangrove.

Indonesia juga memiliki 16 lokasi cagar biosfer dan taman bumi UNESCO di wilayah pesisir dan laut. Dengan kekayaan alam tersebut, nilai ekonomi kelautan diperkirakan mencapai USD 3 hingga 6 triliun yang bersumber dari kekayaan sumber daya dan jasa ekosistem laut.

Kartika pun mengapresiasi Grup MIND ID yang terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan KKP, sehingga akan mampu meningkatkan aspek tata kelola perusahaan yang baik.

"KKP telah menerbitkan 46 Persetujuan KKPRL untuk Grup MIND ID dengan total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang terbayar mencapai Rp165,33 miliar dengan detail kegiatan pertambangan di laut, Terminal Khusus, dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri untuk mendukung kegiatan pertambangan yang berada di darat," pungkasnya.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |