Pramono soal Komunitas Dimintai GBK Rp 1,9 Juta: Pindah ke JIS-Velodrome

7 hours ago 2

Jakarta -

Gubernur Jakarta Pramono Anung angkat bicara soal adanya keluhan komunitas olahraga di Gelora Bung Karno (GBK) yang ditarik pungutan. Pramono menegaskan bahwa kegiatan komunitas tidak seharusnya dikenai pungutan.

"Kalau komunitas nggak, nggak kena. Jadi ini berbeda," kata Pramono usai menghadiri acara Jakarta Water Hero di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Menurutnya, pajak hiburan memang berlaku untuk jenis olahraga komersial, seperti padel, bulu tangkis, tenis, squash, hingga biliar. Namun, untuk aktivitas komunitas yang sifatnya non-komersial, Pramono menilai penarikan pungutan tidak tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau memang di GBK dikenakan, pindah aja. Velodrome ataupun JIS (Jakarta International Stadium) kami akan beri kebebasan," ujarnya.

Ia menyebut GBK sepenuhnya dikelola pemerintah pusat melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki kewenangan langsung untuk campur tangan soal pungutan di kawasan olahraga tersebut.

Meski begitu, Pramono membuka opsi membantu komunitas dengan menyediakan alternatif fasilitas olahraga di area milik Pemprov. "Kalau di GBK nggak bisa, pindah aja ke fasilitas kita. Kami beri kebebasan," tutupnya.

Sebelumnya, viral di media sosial terkait kegiatan komunitas bermain di area Gelora Bung Karno (GBK) diduga dimintai biaya. Pihak pengelola GBK buka suara.

Keluhan itu disampaikan salah seorang warga dari akun X-nya. Dilihat detikcom, Selasa (1/7), dia mengeluhkan adanya pungutan biaya sebesar Rp 1,9 juta saat kegiatan komunitas sedang bermain di area GBK.

"Kegiatan komunitas bermain GRATIS dan semua orang boleh main. Aktivitas cuman permainan tradisional. tapi dipalakin sampe 1.9jt/kegiatan? Terus buat apa bayar pajak? kita juga ga pake lapangan khusus. tolong Pak gub @pramonoanung. di Bandung aja kita bisa aktivitas gratis," tulis akun tersebut.

"Tiap Jumat acara gratis, kita masih perhatiin blockingan biar ga ganggu akses jalan, ga pake speaker, panitia semua sukarela. masih diperas tiap minggu harus bayar 1.9jt? bjir. repot banget mau main bareng doang. Terus buat apa dibikin taman dan lainnya?" ujarnya.

Simak juga Video: Pramono Pede Jakarta International Marathon 2025 Berjalan Lancar

(bel/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |