Dukung Jaksa Garda Desa, Pupuk Indonesia Beri Pendampingan Petani di Banten

6 hours ago 1

Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) turut mendukung program Jaksa Garda Desa yang diinisiasi oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) RI. Dukungan ini diberikan melalui kegiatan pendampingan pertanian berupa budidaya dan menyediakan agroinput bagi desa-desa di empat daerah Provinsi Banten.

Adapun dukungan ini tertuang pada nota kesepahaman antara Pupuk Indonesia dengan empat kabupaten di Provinsi Banten, yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Lebak, Serang, dan Pandeglang.

Jaksa Garda Desa merupakan program inisiasi Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung. Salah satu poin strategisnya, yaitu mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) untuk pemberdayaan lahan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Direktur Operasi Pupuk Indonesia, Dwi Satriyo Annurogo pun mengapresiasi hadirnya program Jaksa Garda Desa. Ia mengatakan pihaknya akan mendukung program ini melalui pendampingan dan penyediaan pupuk.

"Pupuk Indonesia memiliki teknologi dan produk pertanian yang mampu menjadi solusi peningkatan produktivitas pertanian. Pupuk Indonesia bersama anak perusahaan siap mendukung peningkatan produktivitas pertanian melalui program Jaksa Garda Desa," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

Dwi menambahkan, kerja sama optimalisasi lahan untuk pertanian bersama dengan Jamintel bukan yang pertama dijalankan Pupuk Indonesia. Selain dalam program Jaksa Garda Desa, Pupuk Indonesia juga mendukung program Jaksa Mandiri Pangan dengan memanfaatkan aset lahan barang rampasan negara tindak pidana korupsi untuk swasembada pangan.

"Pupuk Indonesia siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Jamintel untuk mendukung Pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional, seperti yang dicita-citakan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam Asta," paparnya.

Sementara itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto menilai program Jaksa Garda Desa mampu mengakselerasi pencapaian dua poin Asta Cita sekaligus. Pertama, membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Kedua, mewujudkan swasembada pangan.

"Kami siap bersinergi. Program ini pencanangannya di Banten, sejatinya ini adalah deklarasi yang bisa dilakukan di daerah-daerah lain di Indonesia, dan dimulai dari Kabupaten Tangerang," ucap Yandri.

Di sisi lain, Jamintel menjelaskan program di empat daerah di Provinsi Banten ini merupakan pilot project. Program ini akan direalisasikan di seluruh desa yang ada di Indonesia guna mendukung program swasembada pangan nasional.

"Ini merupakan pencanangan, setelah itu kita akan bergeser ke provinsi lain. Berikutnya di Bangka Belitung, Jawa Barat, tergantung dari kesiapan daerah-daerah. Bagaimana kesiapan para aparat desa. Target di tahun 2025 ini seluruh Indonesia sudah mempunyai sistem yang sama," pungkas Jamintel. (ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |