Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto memastikan akan berkoordinasi erat dengan Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara Polri untuk menjaga setoran penerimaan negara.
Bimo mengatakan, telah mengundang seluruh tim Satgassus pimpinan Herry Muryanto dan Novel Baswedan itu kemarin sore, untuk berdiskusi mengoptimalkan penerimaan negara sesuai target, baik dengan cara pencegahan maupun penindakan.
"Jadi kemarin sore kami sudah berdiskusi, kami undang satgasus full team kecuali Pak Novel ke kantor kami dan kami berkomitmen untuk berkoordinasi dan bersinergi khususnya untuk mengamankan penerimaan negara baik dari sisi pencegahan maupun dari sisi penindakan," kata Bimo di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Menurut Bimo, pihaknya juga telah merancang secara khusus berbagai strategi untuk mengoptimalkan penerimaan negara di bawah kepemimpinannya, termasuk untuk peningkatan tax ratio yang selama satu dekade terakhir di kisaran 10%.
Strategi yang pasti dilakukan katanya ialah ekstensifikasi dan intensifikasi. Untuk ekstensifikasi cara yang akan dioptimalkan dalam waktu dekat ialah menerapkan pemajakan terhadap transaksi digital.
"Jadi bagaimana kita akan meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi. Beberapa kerangka regulasi yang terkait dengan pemajakan sektor transaksi digital itu sudah kami selesaikan," papar Bimo.
Terkait dengan intensifikasi, ia memastikan akan memperkuat layanan perpajakan, salah satunya perbaikan sistem Coretax.
"Perbaikan Cortex juga sudah menunjukkan beberapa hal yang sangat positif dari beberapa proses bisnis utama yang bisa kami sampaikan untuk registrasi dan pembayaran sudah sangat stabil, kemudian yang sedang kami sempurnakan ini terkait dengan penyampaian SPT dan pelayanan," ujar Bimo.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dipanggil DPR Gara-gara Coretax, Bos Pajak Minta Rapat Tertutup
