Chatib Basri Ungkap BI Masih Bisa Turunkan Suku Bunga Lagi

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri mengungkapkan, Bank Indonesia (BI) masih memiliki ruang untuk terus menurunkan suku bunga acuannya, meskipun telah turun 25 basis points (bps) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Mei 2025.

"Masih ada ruang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga," kata Chatib Basri dalam acara DBS Asian Insights Conference di Jakarta, dikutip Kamis (22/5/2025).

Ia menjelaskan, faktor pertama yang membuat BI masih bisa terus menurunkan suku bunga acuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ialah nilai tukar rupiah yang terus mengalami penguatan terhadap dolar AS.

Dipicu oleh terus terdepresiasinya indeks dolar terhadap mata uang utama negara-negara lainnya. Merujuk data Refinitiv, indeks dolar AS (DXY) telah turun sebesar 0,19% ke angka 99,93 pada pukul 08:57 WIB.

Sementara itu, mata uang Garuda berakhir di posisi Rp16.390/US$, menguat 0,12% dalam sehari dan menandai penguatan selama lima hari beruntun seusai BI mengumumkan penurunan suku bunga acuannya.

"Jika kecenderungan dolar AS terus melemah terhadap mata uang utama, maka saya pikir masih ada ruang bagi Bank Indonesia untuk melakukan pelonggaran," paparnya.

Faktor kedua, ia menegaskan tekanan inflasi juga sangat minim di Indonesia. "Jadi, saya melihat masih ada ruang untuk itu, karena inflasi kita saat ini kurang dari 3%, bahkan sekitar 2,5%," paparnya.

Faktor ketiga, atau yang terakhir, ialah makin minimnya probabilitas bank sentral Amerika Serikat, yakni The Federal Reserve atau The Fed menaikkan suku bunga Fed Fund Ratenya dalam jangka waktu ke depan.

"Sebab, dengan ilitas resesi di AS sekitar 40%, akan sulit bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga. Kalaupun tidak menurunkan, mungkin mereka hanya akan mempertahankan suku bunga di level saat ini," ungkap Chatib Basri.

Sebagai informasi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,25%.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Reli Sambut Pengumuman BI Rate, Level 7.200 Bisa Ditembus?

Next Article Ramalan Chatib Basri, The Fed Makin Sulit Pangkas Suku Bunga

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |