Bos OJK Blak-blakan Kondisi Ekonomi RI di Tengah Tensi Perang Dagang

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewab Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan stabilitas jasa keuangan RI terjaga di tengah dinamika tensi perdagangan dan geopolitik global.

"Dinamika perdagangan internasional menunjukkan perkembangan setelah kesepakatan dagang AS dan Inggris yang merupakan kesepakatan permanen pertama Amerika Serikat dengan negara-negara lain pasca penundaan resiprokal tarif," jelas Mahendra.

Mahendra menambahkan kesepakatan dagang sementara AS dan Tiongkok pada 12 Mei 2025 yang berlaku 90 hari turut menurunkan tensi global, dengan pelaku pasar menyambut baik sehingga mendorong penguatan keuangan global diikuti dengan capital inflow ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Meski demikian, Mahendra menyebut ketegangan geopolitik berkembang kendati dampak dapat terlokalisir.

"Imbasnya ke pasar keuangan global terbatas, rilis pertumbuhan ekonomi global kuartal I-2025 menunjukkan pelemahan, diikuti penurunan inflasi yang menunjukkan pelemahan permintaan global," terang Mahendra.

Mahendra mengungkapkan kebijakan moneter semakin akomodatif dengan bank sentral menurunkan suku bunga dan menyuntik likuiditas lewat kebijakan juga cenderung ekspansif, meski masih cukup terbatas.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Akui Ada 36 Emiten Yang Berniat Buyback Saham Tanpa RUPS

Next Article Bos OJK Ungkap Pasar Modal Penting Untuk Ekonomi Nasional

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |