Cara Membisukan Panggilan Telepon WhatsApp dari Nomor yang Tak Dikenal

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Telepon dari nomor WhatsApp yang tidak kita kenal sering kali masuk ke HP kita setiap hari. Hal ini kadang mengganggu karena telepon dari nomor yang tidak kita kenal masuk ke dalam notifikasi HP.

Bahayanya lagi, telepon asing ini bisa menjadi bagian dari penipuan atau jenis kejahatan lainnya.

Untuk itu, Anda dapat menghindari panggilan tersebut dengan menggunakan fitur WhatsApp bernama Silence Unknown Callers. Jadi tiap telepon yang masuk dari orang yang tidak dikenal akan dibisukan dan tidak akan masuk notifikasi di HP.

Meski dibisukan atau tidak bersuara, panggilan telepon tersebut tetap muncul di notifikasi WhatsApp. Selain itu tab Calls di aplikasi juga akan memunculkan panggilan yang sama.

Jadi pengguna tetap mengetahui telepon masuk. Karena bisa jadi telepon tersebut berasal dari orang yang penting namun nomornya belum disimpan kontak pengguna.

Fitur ini sudah tersedia baik untuk pengguna Android maupun iPhone. Berikut cara menggunakan fitur Silence Unknown Callers:

  1. Buka WhatsApp
  2. Masuk ke menu Settings
  3. Pilih Privacy
  4. Klik Calls
  5. Aktifkan fitur dengan menggeser toggle pada pilihan Silence Unknown Callers

Kenali penipuan vishing

Vishing jadi salah satu modus penipuan yang banyak dilakukan pelaku kejahatan siber. Mereka akan menggunakannya agar bisa membajak HP atau menguras rekening para korbannya.

Vishing sendiri merupakan phising suara dengan tujuan membuat korbannya menyerahkan akses atau informasi pribadi. Korban akan dipancing mengklik link atau download file dengan malware di dalamnya agar tujuan pelaku didapatkan.

Jadi Anda perlu tetap waspada jika mendapati telepon dari orang yang tidak dikenal. Ada sejumlah ciri-ciri yang bisa Anda pelajari agar tidak terjebak kejahatan vishing.

Berikut beberapa ciri dari kejahatan vishing:

1. Mengaku dari Pemerintah atau Perusahaan Besar

Salah satu yang patut diwaspadai jika Anda mendapatkan telepon yang mengaku berasal dari pemerintah atau perusahaan besar. Para pelaku akan berusaha mengintimidasi korbannya untuk mendapatkan yang diinginkan.

2. Menawarkan Kesepakatan atau Hadiah Tertentu

Anda juga jangan langsung percaya dengan tawaran hadiah tertentu. Karena bisa saja itu kejahatan yang menggunakan modus vishing.

3. Tidak Tahu Nama Anda

Anda patut curiga jika orang yang menelepon tidak tahu nama. Biasanya mereka akan menggunakan sapaan umum untuk menyebut nama orang yang dihubungi.

4. Klaim Utang yang Belum Dibayar

Ciri lainnya adalah penelepon yang menyebut ada utang yang belum dibayar. Mereka akan menggunakan intimidasi untuk mengancam dengan denda atau hukuman penjara.

5. Meminta Informasi Sensitif

Jangan pernah memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti nomor KTP atau kartu kredit pada orang lain. Karena bisa jadi ini menjadi cara mereka mengumpulkan data dan melakukan kejahatannya.

Perusahaan layanan seperti asuransi atau sekolah juga seharusnya sudah mengantongi beberapa informasi. Jika tidak maka jangan sampai tertipu untuk melakukan verifikasi informasi.

6. Perangkat Terinfeksi Malware

Jangan langsung percaya jika Anda mendapatkan telepon yang mengaku perangkat terinfeksi malware atau virus. Anda juga jangan langsung menginstall software jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer.

7. Ada Jeda Saat Menelepon

Waspada jika Anda mendapati telepon yang dilakukan memiliki jeda. Karena para pelaku menggunakan panggilan otomatis untuk menghubungkan korban.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kendala RI Bikin Gim Lokal Makin Maju & Jadi Pilar Ekonomi Baru

Next Article Cara Mudah Matikan Dering untuk Pesan WhatsApp dari Orang Tak Dikenal

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |