WN Singapura Mangkir Pemeriksaan KPK di Kasus Korupsi Dana Operasional Papua

1 day ago 2

Jakarta -

KPK memanggil WNA Singapura Gibrael Isaak (GI) terkait perkara dugaan pembelian jet pribadi dari dana penunjang operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah Pemprov Papua tahun 2020-2022. Namun Gibrael mangkir pemeriksaan.

"Dalam pemeriksaan yang dijadwalkan hari ini, Kamis (12/6), saksi GI sampai saat ini kembali tidak hadir tanpa keterangan," kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).

KPK mengingatkan saksi yang dipanggil kooperatif memenuhi panggilan pemeriksaan. Hal itu agar proses pengusutan perkara dapat berjalan efektif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingatkan agar saksi kooperatif, untuk hadir dan memberikan keterangan yang dibutuhkan agar proses penegakan hukum dapat berjalan efektif," ungkapnya.

Sebelumnya, perkara dengan kerugian negara mencapai Rp 1,2 triliun tersebut tengah diusut KPK. KPK menemukan aliran uang yang digunakan untuk pembelian private jet.

"Penyidik menduga aliran dana dari hasil TPK tersebut salah satunya digunakan untuk pembelian private jet yang saat ini keberadaannya di luar negeri," kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (12/6).

Budi mengatakan, saksi atas nama Gibrael Isaak (GI) yang merupakan WNA Singapura dipanggil hari ini. Pemanggilan untuk mendalami pembelian pesawat private jet tersebut.

"Hari ini KPK memanggil saksi a.n Gibrael Isaak (GI) seorang WNA Singapura (pengusaha maskapai pribadi) untuk didalami terkait dengan pembelian atas pesawat private jet tersebut," sebutnya.

(ial/whn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |