Jakarta -
Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah menyampaikan Masjid Raya Al-Bantani, di Kompleks Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), bocor. Perlu segera dilakukan perbaikan terhadap masjid tersebut.
"Itu atapnya belum selesai, terus bocor, suaranya juga mendengung," ucap Dimyati, Jumat (13/6/2025).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan merenovasi masjid tersebut. Tak hanya itu, ia ingin agar masjid menjadi ramah anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita akan tata agar bagus, ramah anak, dan ramah lingkungan," ujarnya.
Dimyati mengajak semua pihak untuk membantu membuat rancangan renovasi Masjid Raya Al-Bantani.
"Coba siapa yang bisa membuat rancangan yang bagus agar Masjid Al-Bantani bagus, indah, dan elok," katanya.
"Jadi itu harus diperbaiki, karena masjid itu rumah kita," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Raya Al-Bantani Provinsi Banten, E.A. Deni Hermawan, membenarkan jika masjid bocor saat hujan besar datang.
"Masjid ini sudah 17 tahun, dari 2008. Bagaimana struktur betonnya dan bangunannya perlu kita lihat kembali. Rencana renovasi itu pemberian atap untuk memaksimalkan sound dan pendinginan," ujarnya.
Ia berharap renovasi bisa membuat para jemaah lebih nyaman saat beribadah.
"Maka niat Pak Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten ini bagaimana kita beribadah di Masjid Al-Bantani semakin nyaman dan suaranya bagus, serta tidak bocor dan lainnya. Intinya, mudah-mudahan masjid ini dapat representatif," ujarnya.
(aik/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
