Jakarta, CNBC Indonesia - Departemen Kesehatan Hawaii (DOH) telah mengonfirmasi kasus virus Zika yang terkait dengan perjalanan di Oahu. Mereka mengidentifikasi dua orang yang kemungkinan telah terpapar virus tersebut.
Dalam siaran pers 27 Mei, yang dikutip Newsweek, Departemen Kesehatan Hawaii mengonfirmasi bahwa seorang individu di Pulau Oahu terinfeksi virus Zika. Situasi ini mendorong peringatan publik untuk menghindari gigitan nyamuk dan menghilangkan tempat berkembang biaknya nyamuk.
Departemen tersebut kemudian menghimbau penduduk, pengunjung, dan pelaku usaha untuk mencegah virus tersebut dengan mengambil tindakan pencegahan tertentu, seperti menggunakan obat nyamuk (Gunakan produk yang terdaftar di Badan Perlindungan Lingkungan yang mengandung 20-30% DEET) dan mengenakan kemeja dan celana lengan panjang yang longgar.
Selain itu mereka juga meminta masyarakat menjauhkan nyamuk dari rumah dan tempat usaha dengan memastikan penggunaan kasa nyamuk utuh dan pintu selalu tertutup, serta menyingkirkan genangan air di sekitar rumah dan gedung.
Gejala virus Zika biasanya ringan dan dapat meliputi demam, ruam, sakit kepala, nyeri sendi, mata merah, dan nyeri otot. Kebanyakan orang tidak tahu apakah mereka tertular Zika dan sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi Zika mengalami gejala ringan, menurut Klinik Cleveland.
Namun, virus ini paling mengkhawatirkan bagi wanita hamil karena dapat mencegah "otak janin berkembang dengan baik" menurut CDC. Pejabat kesehatan menyarankan untuk menggunakan perlindungan selama aktivitas seksual untuk membatasi potensi penyebaran virus.
Kasus terkait perjalanan terbaru di Hawaii dilaporkan pada tahun 2019, kata Departemen Kesehatan Hawaii dalam siaran pers. Wabah Zika jauh lebih umum beberapa tahun lalu, dengan epidemi antara tahun 2014 dan 2017 di Amerika.
Zika sebagian besar disebarkan oleh nyamuk spesies Aedes yang terinfeksi, meskipun CDC mencatat bahwa virus ini juga dapat menyebar melalui hubungan seks atau ke janin selama kehamilan. Saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah atau mengobati virus Zika.
Infeksi yang diketahui menyebabkan cacat lahir, Zika mendapat perhatian nasional pada tahun 2015 ketika sekelompok kasus di Brasil menyebabkan peningkatan jumlah bayi yang lahir dengan kepala yang sangat kecil.
Meskipun saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk virus Zika, beberapa kandidat vaksin saat ini sedang dikembangkan.
Oahu adalah destinasi wisata populer yang memiliki banyak pantai, gunung berapi, dan Peal Harbor, di antara objek wisata lainnya.
(tfa/tfa)
Saksikan video di bawah ini: