Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang warga Perancis ditemukan tidak memiliki golongan darah seperti kebanyakan manusia lainnya yakni O, A, B, dan AB. Dia terindentifikasi memiliki golongan darah langkah bernama Gwada negatif.
"French Blood Establishment (EFS) baru saja menemukan sistem golongan darah ke-48 di dunia. Penemuan ini secara resmi diakui International Society of Blood Transfussion (ISBT) pada awal Juni di Milan," kata EFS dikutip dari Science Alert.
Uniknya lagi, golongan darah wanita tersebut hanya ada satu di dunia. Artinya hanya dia dengan golongan darah Gwada negatif.
Golongan darah ditemukan dari tes rutin yang dilakukan wanita tersebut sebelum operasi pada 2011. Ahli biologi EFS, Thierry Peyrard mengatakan antibodi tidak biasa terdapat dalam pasien itu.
Baru pada 2019, atau delapan tahun setelahnya, para peneliti bisa menjawab golongan darah wanita tersebut. Mereka melakukan pengurutan DNA untuk mencari tahu soal Gwada negatif.
Peyrard menjelaskan golongan darah yang didapatkan warga Perancis itu berasal dari kedua orang tuanya, yang memiliki gen mutasi. "Wanita ini jadi satu-satunya kasus yang diketahui di dunia. Dia merupakan satu-satunya orang di dunia yang cocok dengan dirinya sendiri," jelas Peyrard.
Nama Gwada negatif berasal dari asal usul pasien. Kini, nama golongan darah langka itu populer di kalangan ahli dan dinilai bagus untuk semua bahasa.
Golongan darah ABO ditemukan pertama kali pada awal 1900-an. Temuan golongan baru mengalami percepatan berkat teknologi pengurutan DNA.
Pihak EFS menjelaskan hasil temuan seperti ini bisa membantu perawatan lebih baik untuk mereka dengan golongan darah tidak biasa.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peneliti China Ciptakan Anak Tanpa Ibu dari Dua Ayah