Update Terbaru Negosiasi Dagang dengan Trump, RI Punya Tawaran Kedua

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi batas akhir negosiasi tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) yang bakal jatuh 8-9 Juli 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, strategi itu mulai dari menempatkan tim negosiasi di Washington DC, hingga menyerahkan penawaran kedua kepada pemerintahan Presiden AS Donald Trump supaya tarif retaliasi 32% tak dikenakan.

"Indonesia punya second offer dan ini sudah diterima oleh Amerika, sehingga tentu dari Amerika kita sudah berbicara juga dengan USTR, Secretary of Commerce, dan Secretary of Treasury," kata Airlangga di kawasan kantor Kementerian Perdagangan, Senin (30/6/2026).

"Jadi tentu tim negosiasi Indonesia ini stand by di Washington. Kalau ada perubahan, ada hal detail lagi yang memerlukan klarifikasi atau apa, kita bisa segera merespons," tegasnya.

Airlangga pun menekankan, pemerintah sudah banyak menawarkan penguatan kerja sama perdagangan dengan Amerika Serikat mulai dari sektor mineral kritis, komoditas energi, hingga agrikultur.

"Proyek spesifiknya nanti. Karena spesifik juga dalam pembicaraan dengan Amerika kita ini juga ada non disclosure agreement (NDA)," ungkap Airlangga.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Awas! Guru Besar Ini Warning Efek Perang Dagang Trump ke Ekonomi RI

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |