Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Usaha Kamar Dagang dan Industri Indonesia Chairul Tanjung mengungkapkan dua karakter utama yang dibutuhkan di era saat ini. Kedua karakter itu adalah agility (ketangkasan) dan adaptability (kemampuan beradaptasi).
Hal itu diungkapkan CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, saat menjadi pembicara dalam acara Gebyar Wawasan Kebangsaan bertajuk "Membangun Kemandirian Bangsa di Tengah Ketidakpastian Geopolitik Global" di Gedung Panca Gatra, kantor Lembaga Ketahanan Nasional di Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
Mulanya, CT menceritakan kalau kunci sukses masa lalu adalah efisiensi dan produktivitas. Ia mencontohkan kedigdayaan Jepang pada periode 1970an hingga 1980an hingga menguasai dunia.
"Kenapa? Karena dia sangat produktif, sangat efisien. Tapi sekarang ke mana Jepang? Dulu kalau kita datang ke Amerika Serikat, banyak perusahaan AS itu dikuasai oleh Jepang. Sekarang? Tidak lagi," ujar CT.
Akan tetapi, menurut dia, situasi sekarang tidak lagi sama. Nilai tukar yen turun signifikan.
"Sehingga banyak orang kita lebih murah ke Jepang dari pada ke Singapura. Kenapa? Karena yennya rendah. Kenapa demikian? Karena produktivitas dan efisiensi tidak cukup," kata CT.
Oleh karena itu, menurut dia, kita harus menuju ke langkah berikutnya, yaitu innovation and creativity driven. Untuk itu, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Tapi itu pun sekarang di era sekarang setelah pandemi Covid-19 nggak cukup lagi bapak ibu sekalian. Setelah pandemi Covid-19 kita butuh agility and adaptability," ujar CT.
Ia lantas menjelaskan arti agility secara sederhana, yaitu tidak mudah patah dan tidak mudah mati.
"Bahasa Jakartanya nggak ada matinya. Diapain aja dia nggak mati-mati. Itu yang kita perlu. Bahasa kiai tadi itu daya tahan untuk menghadapi masalah-masalah yang ada," kata CT.
Yang kedua, lanjut CT, kita butuh adaptability. Kalau di dunia usaha, pengusaha mengubah model bisnis, sedangkan di pemerintahan adalah mengubah cara berpikir dan mengubah aksi.
"Nah inilah yang akan bisa mendirikan kemandirian individu sebagai fondasi utama agar mampu menghasilkan terobosan-terobosan inovatif," ujar CT.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CT Beri Warning Situasi Global Tak Baik-Baik Saja