Siap-Siap Bahlil Punya Gebrakan Baru Pompa Minyak RI Jadi 1 Juta Barel

5 hours ago 2

Tangerang Selatan, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa dirinya serius dalam menambah produksi minyak agar bisa mencapai 1 juta barel per hari (bph) pada 2030 mendatang.

Bahlil menyebutkan dirinya akan melakukan berbagai hal yang di luar kelaziman untuk bisa mencapai arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam menambah produksi minyak dalam negeri.

"Bapak Presiden, dalam rangka mewujudkan apa yang Bapak perintahkan, maka kami dari Kementerian ESDM terpaksa melakukan hal-hal yang di luar kelaziman, karena kalau hal-hal yang lazim rasanya lifting kita akan seperti itu saja," lapornya di hadapan Presiden Prabowo Subianto pada acara Pembukaan The 49th IPA Convex di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (21/5/2025).

Hal di luar kelaziman yang dimaksud adalah dengan mengubah regulasi secara besar-besaran, melakukan percepatan, hingga tidak lagi mempersoalkan skema bagi hasil proyek migas dalam negeri.

"Maka apa yang dilakukan? yang pertama kita melakukan perubahan regulasi besar-besaran, lakukan percepatan dan tidak lagi kita persoalkan antara Gross Split atau Cost Recovery," tambahnya.

Alasannya, lanjut Bahlil, lantaran pengembalian modal usaha (Internal Rate of Return/ IRR) sudah sesuai dengan keekonomian.

"Karena IRR nya rata-rata sudah ekonomis minimal 13% maksimal 17% di tengah 15% supaya tidak ada lagi perdebatan tentang keekonomian atau tidak, ini yang kami lakukan Pak," imbuhnya.

Titah Prabowo

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan para pembantunya, khususnya para pejabat terkait, untuk menyederhanakan regulasi. Hal ini ditegaskannya guna mempercepat pengelolaan blok minyak dan gas bumi (migas) baru di Tanah Air.

"Demikian juga di bidang energi, garis kita juga sederhana, kita mengerti bahwa potensi energi kita sangat besar, tadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas yang siap kita tawarkan secara besar-besaran, saya minta, badan regulasi, sederhanakan regulasi," tutur Presiden Prabowo dalam kesempatan yang sama.

Bahkan Prabowo tidak menampik bahwa regulasi yang dibuat di dalam negeri membuat para pengusaha kesulitan untuk bisa berinvestasi di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Prabowo bahkan ancam pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi yang ada.

"Saya ulangi, sederhanakan regulasi, ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia. Indonesia ahlinya. Indonesia ahli membuat regulasi demikian sulit untuk kita sendiri ini harus kita kurangi. Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot," tegasnya.

"Sederhanakan semua proses, buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja dari luar negeri maupun dalam negeri," tandasnya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Diperintah Prabowo Genjot Hilirisasi Nikel-Lifting Migas

Next Article Produksi Minyak RI Kini Berkebalikan dari 1997, Ini Data Terbarunya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |