Jakarta -
Menjelang Adhyaksa Awards 2025, dua pemenang tahun lalu, Kasi Pidum Kejari Hulu Sungai Tengah Herlinda dan Kasi Intelijen Kejari Tebo Jaksa Febrow Adhyaksa Soeseno, berbagi pesan penting untuk para nominator. Herlinda menekankan bahwa inovasi yang diajukan sebaiknya bukan hanya formalitas yang dilakukan sesaat, melainkan harus berakar dari niat tulus dan dijalankan secara konsisten untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Untuk para nominator, saya berharap inovasi yang dilakukan bukan hanya formalitas satu atau dua tahun. Inovasi yang benar-benar bermakna adalah yang berasal dari hati dan terus berkelanjutan, bukan hanya dibuat saat mengikuti program atau menjadi kandidat," ucap Herlinda saat dihubungi detikcom, Selasa (20/5/2025).
Ia juga mengingatkan agar inovasi yang dilakukan tidak menyalahi aturan atau hanya berorientasi pada nominal keuntungan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inovasi harus dilakukan dengan niat yang baik dan tidak mencederai aturan. Jangan sampai kebaikan yang kita lakukan justru dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi," tambahnya.
Sementara itu, Febrow memberikan perspektif lain terkait kunci keberhasilan dalam meraih penghargaan tersebut. Ia menyatakan tidak ada formula khusus untuk menang, melainkan yang terpenting ialah menjalankan tugas dan wewenang secara profesional dan penuh dedikasi.
"Tidak ada tips khusus agar bisa menang. Yang paling penting adalah menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Penghargaan adalah bonus dari kerja yang tulus," kata Febrow.
Febrow juga mengaku terkejut saat namanya masuk dalam daftar 25 besar nominasi Adhyaksa Awards. Ia bingung karena sedari awal tak mengetahui namanya telah diusulkan oleh masyarakat.
"Saya sama sekali tidak menyangka bisa masuk dalam 25 besar. Saat dihubungi tim detikcom, saya merasa bingung sekaligus sangat berkesan," ungkapnya.
Keduanya sepakat bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses pengusulan calon penerima penghargaan sangatlah penting. Masyarakat yang secara langsung merasakan dampak dari kinerja jaksa memiliki hak dan peran untuk mengusulkan nama-nama yang dianggap layak.
"Kinerja kejaksaan harus berdampak nyata kepada masyarakat, termasuk dalam pelayanan hukum dan penegakan keadilan restoratif. Oleh karena itu, masyarakat berhak mengusulkan nama-nama yang mereka nilai pantas mendapatkan penghargaan," jelas Febrow.
Adhyaksa Awards 2025 terbuka bagi partisipasi publik. Masyarakat dapat mengajukan nama jaksa yang dinilai layak mendapatkan penghargaan dengan menyertakan informasi yang jelas, runtut, dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Masyarakat dapat mengisi form di sini.
(idn/idn)
Adhyaksa Awards 2025
Usulkan jaksa teladan di sekitarmu