Penampakan Sisa Bom Bunuh Diri Bus Sekolah Tewaskan 4 Anak di Pakistan

7 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

22 May 2025 05:00

Serangan bom bunuh diri yang menargetkan bus sekolah menewaskan lima orang di Balochistan, Pakistan. (Tangkapan Layar. Reuters TV)

Puing-puing sisa ledakan yang diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri menghantam sebuah bus sekolah di Jalan Khuzdar, Pakistan, Rabu (21/5/2024). Serangan bom di barat daya Pakistan ini menewaskan sedikitnya empat anak dan dua orang dewasa serta melukai lebih dari 30 orang lainnya.. (Tangkapan Layar. Reuters TV)

Serangan bom bunuh diri yang menargetkan bus sekolah menewaskan lima orang di Balochistan, Pakistan. (Tangkapan Layar. Reuters TV)

Serangan tersebut menargetkan bus yang membawa siswa dari Army Public School (APS), sekolah yang dikelola militer di distrik Khuzdar, provinsi Balochistan. (Tangkapan Layar. Reuters TV)

Serangan bom bunuh diri yang menargetkan bus sekolah menewaskan lima orang di Balochistan, Pakistan. (Tangkapan Layar. Reuters TV)

"Bus yang membawa anak-anak dari Army Public School menjadi target serangan bom, meskipun jenis bomnya masih dalam penyelidikan," kata Yasir Iqbal Dashti, pejabat pemerintahan senior distrik Khuzdar kepada AFP. (Tangkapan Layar. Reuters TV)

Serangan bom bunuh diri yang menargetkan bus sekolah menewaskan lima orang di Balochistan, Pakistan. (Tangkapan Layar. Reuters TV)

Seorang pejabat senior kepolisian yang berbicara dengan syarat anonim membenarkan jumlah korban tewas kepada AFP, dan memperingatkan bahwa angka tersebut dapat meningkat. Sementara itu, pihak militer dalam pernyataan resminya menyebut jumlah korban tewas sebanyak lima orang, termasuk tiga anak. (Tangkapan Layar. Reuters TV)

Serangan bom bunuh diri yang menargetkan bus sekolah menewaskan lima orang di Balochistan, Pakistan. (Tangkapan Layar. Reuters TV)

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dalam pernyataannya menyampaikan "belasungkawa" kepada keluarga para korban yang kehilangan anak-anak mereka akibat "kebiadaban." Ia juga menuduh musuh bebuyutan Pakistan, India, sebagai dalang di balik serangan tersebut. (Tangkapan Layar. Reuters TV)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |