MIND ID Setor Dividen Rp 20,1 Triliun, 55% dari Laba 2024

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID memutuskan untuk membagi dividen sebesar 55% dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2024 senilai Rp 36,5 triliun, yakni menjadi Rp 20,1 triliun.

Nilai dividen ini mengalami peningkatan dibandingkan dividen Tahun Buku 2023 sebesar Rp 17,14 triliun.

Sementara itu, sisa 45% laba bersih atau sekitar Rp 16,44 triliun akan dialokasikan untuk mendukung kelanjutan program hilirisasi yang dijalankan oleh Grup MIND ID. Hilirisasi menjadi strategi utama untuk memperkuat daya saing nasional melalui peningkatan nilai tambah komoditas mineral.

Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menegaskan bahwa capaian kinerja dan kontribusi dividen perusahaan merupakan hasil sinergi proses bisnis dari hulu hingga hilir, dan kolaborasi seluruh Anggota Grup MIND ID.

MIND ID mengintegrasikan eksplorasi, pertambangan, hingga komersial, dengan transformasi proses bisnis guna tercipta nilai tambah sumber daya alam mineral yang lebih optimal.

"Dengan capaian kinerja yang baik ini, MIND ID sebagai penggerak hilirisasi Indonesia berharap dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kelangsungan bisnis perusahaan di masa depan, tetapi juga pertumbuhan kinerja ekonomi dan negara," katanya, Kamis (12/6/2025).

Maroef menyampaikan bahwa penerapan Good Mining Practice juga telah menjadi motor utama penguatan kinerja perusahaan. Menurutnya, keberlanjutan bukan sekadar kepatuhan, melainkan strategi jangka panjang.

"Kami berupaya memastikan jalannya operasional sesuai dengan tata kelola pertambangan yang baik, sehingga nilai tambah dari program hilirisasi mampu dirasakan oleh semua pihak, termasuk sosial dan lingkungan," katanya.

Sepanjang 2024, MIND ID menyelesaikan sejumlah proyek strategis seperti Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery, serta uji coba konversi batu bara menjadi artificial graphite dan anodized sheet.

Tahun 2025, MIND ID memprioritaskan pembangunan SGAR Fase II di Mempawah, fasilitas RKEF & HPAL di Halmahera Timur, optimalisasi Precious Metal Refinery, pembangunan PLTG di Gresik, serta peningkatan angkutan batu bara Tanjung Enim-Keramasan. Perusahaan juga mengembangkan tiga proyek nikel strategis di Sulawesi-IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan HPAL Sorowako-untuk memperkuat fondasi ekosistem kendaraan listrik nasional.

Seperti diketahui, MIND ID berhasil mencatatkan laba tahun berjalan 2024 sebesar Rp 40,2 triliun, melonjak 46% dari capaian laba pada 2023.

Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024 yang telah diaudit, MIND ID membukukan pendapatan sebesar Rp 145,2 triliun, tumbuh 34,56% dari tahun sebelumnya. Aset perusahaan meningkat menjadi Rp 292,1 triliun dari Rp 259,2 triliun pada 2023. Sementara itu, beban pokok pendapatan naik dari Rp 90 triliun menjadi Rp 124,6 triliun, mengikuti ekspansi produksi dan hilirisasi di seluruh entitas anak.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perdana! Inalum Terima Alumina dari Proyek SGAR Mempawah

Next Article Video: Capaian Cemerlang MIND ID Sepanjang Tahun 2024

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |