Mendes Dorong Pemuda Sukseskan Kopdes Merah Putih: Modal Usaha Tanpa Agunan

Jakarta -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak pemuda di desa untuk untuk melakukan hal positif. Salah satunya ikut berdaya membangun desa dengan menyukseskan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

"Pemuda kita ini banyak sekali dan hari ini persoalan pemuda di samping prestasi juga ada banyak problem yang dihadapi oleh pemuda di desa," kata Yandri dalam acara Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa di Desa Jatake, Pangedangan, Tangerang, Senin (16/6/2025).

"Hari ini kita saksikan narkoba itu banyak sudah merambak ke desa-desa. Korbannya juga banyak para pemudi dan pemuda di desa. Judi online juga banyak sekarang merambah dan menjalar di desa-desa. Korbannya rakyat miskin termasuk pemuda dan pemudi kita," sambungnya.

Menurut Yandri, saat ini ada banyak hal positif yang dapat dilakukan oleh pemuda-pemudi desa. Salah satunya ikut berkontribusi dalam pengoperasian Kopdes Merah Putih.

"Pemuda desa bisa berpartisipasi di Kopdes Merah Putih dengan menjalankan usaha sesuai dengan potensi desa yang dimiliki apalagi dapat pinjaman tanpa agunan," ucapnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkap, pada akhir Juni 2024 ditargetkan ada 80.000 Kopdes Merah Putih terbentuk. Setelah itu akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada Hari Koperasi bulan Juli mendatang.

Dia berharap para pemuda-pemudi yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas maupun perguruan tinggi tidak hanya berfokus bekerja di kota, tetapi memilih bertumbuh dan berdaya di desa.

"Jadi para sarjana, para pemuda, tamatan SMA, saya berharap tidak bergerak ke kota untuk menaikkan tingkat urbanisasi. Tapi bergerak ke desa, mantap di desa, tidak perlu malu menjadi orang desa. Karena desa sangat membanggakan sekarang," ungkapnya.

Sebab, lanjut Yandri, pada pemerintahan Presiden Prabowo banyak program yang langsung menyasar desa. Seperti Makan Bergizi Gratis hingga Koperasi Desa Merah Putih.

"Yang itu menjadi ladang bisnis Bapak Ibu, terutama pemuda. Kita butuh telur yang banyak, butuh ikan yang banyak, butuh cabai yang banyak, butuh sayuran yang banyak, butuh buah yang banyak, itu semua ada di desa-desa di seluruh Indonesia," jelas Yandri.

Hadir dalam acara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Peneliti Senior BRIN Siti Zuhro, Pj Sekda Banten Deden Apriandhi hingga Bupati Tangerang Maesyal Rasyid.

(fca/fca)