Legislator PKB Dukung Prabowo: Pejabat Tak Bisa Kerja Lebih Baik Mundur

1 day ago 8

Jakarta -

Anggota Komisi II DPR RI Mohammad Toha mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto membersihkan kabinet dari pejabat yang tidak kompeten dan melanggar undang-undang. Menurutnya, pejabat negara tidak boleh bekerja untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk rakyat.

"Pejabat negara harus bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Kalau tidak bisa bekerja atau malah melanggar Undang-Undang, lebih baik mereka mundur sebelum diberhentikan. Jangan sampai jadi beban bagi pemerintahan dan rakyat," kata Toha kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Legislator PKB ini menegaskan pejabat negara harus bekerja dengan baik, profesional, serta taat pada UUD 1945. Ia mengatakan tak boleh ada pejabat yang mengkhianati hukum yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pejabat negara wajib bekerja dengan baik, menjaga integritas, profesional dalam bertugas, dan harus taat kepada Pancasila dan UUD 1945. Tidak boleh ada pejabat yang justru mengkhianati nilai-nilai dasar negara dan aturan hukum yang berlaku. Kalau tidak bisa, lebih baik mundur sebelum diberhentikan," ujar Toha.

Lebih lanjut, Toha menegaskan akan mendukung upaya Presiden dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional. Ia berharap kepentingan rakyat diprioritaskan dibandingkan kelompok atau pribadi.

"Fraksi PKB mendukung penuh kebijakan Presiden untuk merombak jajaran pejabat yang tidak sejalan dengan visi-misi Presiden Prabowo. Kita harus fokus membangun bangsa, bukan sibuk dengan kepentingan pribadi atau kelompok," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, memberikan amanat saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Dalam kesempatan itu, Prabowo mengingatkan pejabat yang tak mampu bekerja agar mundur.

"Saya sekali lagi, mengimbau, mengajak mereka-mereka jangan menganggap negara ini tidak ada, jangan menganggap negara ini bisa dipermainkan, jangan menganggap NKRI bisa dibohongi, jangan menganggap NKRI bisa ditipu," kata Prabowo dalam amanatnya saat upacara di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Prabowo mengingatkan semua pemimpin lembaga membenahi diri. Dia menegaskan akan menindak siapa pun yang tidak mengerjakan tugas dengan baik.

"Untuk kesekian kali lagi di tempat yang bersejarah ini atas nama rakyat Indonesia, saya memperingati semua unsur di semua lembaga, segera benah diri, segera bersihkan diri, karena negara akan bertindak, negara kita kuat, mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu, tanpa memandang bulu tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana," ujarnya.

"Yang tidak setia kepada negara, yang melanggar undang-undang, yang melanggar Undang-Undang Dasar akan kita tindak," imbuhnya.

(dwr/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |