Kemenbud Luncurkan Gerakan Seniman Masuk Sekolah-Belajar Bersama Maestro

3 hours ago 1

Jakarta -

Kementerian Kebudayaan RI meluncurkan dua program strategis, yaitu Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Belajar Bersama Maestro (BBM), di Graha Utama Gedung A Kemenbud.

Kedua program ini bertujuan untuk mendekatkan seni dan budaya Indonesia kepada generasi muda melalui pengalaman belajar langsung bersama para seniman lokal dan maestro budaya. GSMS menyasar pelajar di jenjang pendidikan dasar dan menengah, sementara BBM difokuskan pada tingkat pendidikan tinggi. Dalam sambutannya, Menbud Fadli Zon, menjelaskan tujuan program tersebut.

"Belajar Bersama Maestro merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kebudayaan untuk menghubungkan langsung antara ekosistem kebudayaan dengan ekosistem pendidikan dasar dan menengah di Indonesia," ujar Fadli, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para maestro seni dan budaya yang terlibat dalam program ini. Menurutnya, para maestro merupakan aset nasional yang kaya akan pengalaman, keahlian, dan kemampuan yang harus diwariskan kepada generasi muda.

"Mereka adalah aset nasional kita. Apa yang mereka miliki perlu kita wariskan kepada generasi muda, terutama para siswa," tegas Fadli.

Melalui program ini, lanjut Fadli, para siswa yang terpilih melalui seleksi, diberi kesempatan langka untuk belajar langsung dengan para maestro, tokoh seni budaya, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menjaga, mengembangkan, dan mewariskan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Sementara itu, program GSMS menurut Fadli, merupakan jembatan penting agar seni tidak terpisah dari dunia pendidikan formal.

"Dengan kehadiran seniman ke sekolah, siswa tidak hanya belajar seni sebagai teori, tapi juga menghidupi semangatnya, memahami konteks budayanya, merasakan nilai-nilai spiritual, estetika, sosial, dan praktik seni tersebut langsung di tempat masing-masing," kata Fadli.

Fadli menambahkan melalui program GSMS, para peserta didik juga dapat menyerap secara langsung ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap yang dimiliki para seniman dan lingkungan budaya sekitarnya. Menurut Fadli, tahun ini program GSMS turut memperkuat prinsip inklusivitas dunia pendidikan setiap peserta didik berhak mendapatkan pendidikan juga kesenian dan kebudayaan secara menyeluruh.

Di akhir sambutannya, Fadli berharap dari program ini nantinya banyak melahirkan seniman dan budayawan yang mumpuni. Hal ini menurutnya merupakan bagian penting menjalankan amanat konstitusi untuk memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia.

"Jadi, kami berharap program Belajar Bersama Maestro dan Gerakan Seniman Masuk Sekolah ini bisa menjadi upaya untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, keahlian, keluhuran nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Kita berharap juga ada pelibatan yang lebih luas lagi, bukan hanya Kementerian Kebudayaan, Kemendikdasmen, atau pemerintah daerah saja, tapi juga perlu melibatkan swasta, korporasi, komunitas-komunitas, dan para pekerja pelaku budaya ini," kata Fadli.

Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan menyampaikan manfaat program ini. Restu menyebut tujuan dari kedua program ini adalah untuk memperkenalkan dan mendekatkan seni budaya Indonesia kepada pelajar secara langsung.

"Kegiatan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga membangun karakter serta mendorong kreativitas, artistik, dan inovasi peserta. Yang terpenting bukan hanya menjadikan anak-anak sebagai seniman, tapi bagaimana mereka bisa melestarikan, menghayati, dan mengambil nilai-nilai dari seni dan budaya," ungkap Restu.

"Bahkan, jika kelak menjadi pejabat, mereka tetap mencintai budaya," tambahnya.

Lebih lanjut, Restu juga menyebut antusiasme terhadap program ini terus meningkat setiap tahunnya. Dengan semakin banyaknya proposal dan pendaftar yang masuk, pihaknya berharap cakupan program bisa diperluas di masa mendatang dengan dukungan dari berbagai pihak.

"Animonya luar biasa, untuk Belajar Bersama Maestro, dari 573 pendaftar, hanya 60 siswa yang diterima. Peserta berasal dari berbagai daerah dengan usia antara 18 hingga 22 tahun," ungkap Restu.

Tahun 2025 menandai pelaksanaan GSMS yang ke-8, dengan melibatkan 220 seniman dan 224 sekolah yang terdiri atas 89 SD, 91 SMP, 42 SMA/SMK, dan 2 SLB dari 27 pemerintah daerah, meliputi 5 provinsi, 5 kota, dan 17 kabupaten. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 28 Juli hingga 28 November 2025.

Sementara itu, program BBM tahun ini diikuti oleh 60 seniman muda berusia 18-25 tahun, yang terpilih dari 573 pendaftar dari 189 perguruan tinggi di 31 provinsi. Para peserta akan menjalani residensi mulai 20 Juli hingga 18 Agustus 2025 di enam bidang seni yang dibimbing langsung oleh maestro Indonesia, yaitu sastra bersama Gus TF Sakai (Padang Panjang), pedalangan bersama Ki Purbo Asmoro (Solo), teater bersama Iman Soleh (Bandung), tari bersama Didik Nini Thowok (Yogyakarta), musik keroncong bersama Sundari Soekotjo (Jakarta), dan seni lukis bersama Nasirun (Yogyakarta).

Peluncuran program GSMS dan BBM 2025 semakin spesial dengan penampilan dari penyair senior, Sutardji Calzoum Bachri, yang mempersembahkan puisi berjudul 'Tanah Air Mata'. Sundari Soekotjo, penyanyi keroncong kenamaan Indonesia, turut memeriahkan acara dengan membawakan lagu 'Rangkaian Melati' dan 'Lenggang Surabaya'.

Sebagai informasi, acara peluncuran program ini turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti; Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian; para Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri; Pejabat Eselon II Kemenbud; perwakilan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta; seniman, dan maestro.

Kemenbud berupaya untuk terus memperkuat dan mengembangkan seni budaya Indonesia. Lewat program Gerakan Seniman Masuk Sekolah dan Belajar Bersama Maestro, masyarakat diajak berperan aktif dalam membentuk karakter dan identitas bangsa melalui kebudayaan yang dinamis dan penuh makna.


(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |