Kakorlantas Segera Tindak Truk Over Dimension Overload, Sasar Pelabuhan hingga Tol

5 hours ago 1

Jakarta -

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan jajarannya segera menindak kendaraan besar yang mengalami over dimension dan overloading. Hal ini buntut maraknya kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar di sejumlah jalan tol.

Irjen Agus mengeluarkan instruksi ini setelah rapat koordinasi dengan Menhub Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono. Rapat digelar pada Selasa (20/5).

"Beberapa waktu belakangan ini marak terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar (over dimension and overloading) yang mengakibatkan korban jiwa cukup besar dan menjadi atensi, sehingga perlu dijadikan momentum untuk melakukan penertiban melalui langkah-langkah yang terencana dengan baik menuju zero over dimension and overloading dan kondisi saat ini beberapa kementerian (Kemenko Infrastruktur, Kemendag) dan masyarakat mendukung dilakukan penertiban tersebut," ujar Irjen Agus dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun langkah yang akan dilakukan Korlantas Polri adalah melaksanakan kegiatan terpadu seluruh stakeholder mulai tingkat pusat sampai kewilayahan, kemudian Korlantas juga akan melakukan video conference bersama Menko Infrastruktur, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perdagangan, kakorlantas dan seluruh jajaran Korlantas untuk menyatukan langkah terpadu baik tingkat pusat sampai kewilayahan untuk memulai program "Menuju Zero Over Dimension and Overloading".

Irjen Agus menjelaskan tahapan pelaksanaan dimulai dari sosialisasi, peringatan, dan penegakan hukum sesuai timeline yang disusun. Dia mengatakan kendaraan angkutan besar akan menjadi sasaran dalam program ini.

"Target kendaraan yang akan dilakukan penertiban adalah kendaraan angkutan yang terbukti over dimension maupun kendaraan yang overloading. Target lokasi meliputi kawasan pelabuhan, kawasan industri, maupun lokasi pool kendaraan dan ruas tol," katanya.

Irjen Agus mengatakan sosialisasi program penindakan ini akan dilakukan masif di media massa dan media sosial. Dia juga mengatakan petugas diminta memberi peringatan kepada kendaraan yang masuk dalam kategori over dimension dan overload.

"Melakukan peringatan dengan menghentikan kendaraan tidak sesuai ketentuan dan memberi peringatan tertulis, mendatakan dan memasang stiker peringatan di kendaraan tersebut," katanya.

Untuk merealisasikan ini, Operasi Patuh 2025 akan digelar secara serentak seluruh Indonesia dengan sasaran penegakan hukum secara terpadu terhadap kendaraan over dimension and over loading yang beroperasi.

Simak juga Video 'Berani Bawa Truk Kelebihan Muatan? Sanksinya Bukan untuk Supir Saja Lho':

(zap/hri)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |