iPhone Banting Harga Gila-gilaan, Begini Dampaknya

1 day ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple berhasil menaikkan penjualannya selama bulan April lalu di China. Capaian tersebut terjadi setelah kebijakan menurunkan harga drastis di negara tersebut.

Laporan Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China (CAICT) menjelaskan pengiriman ponsel merek asing di China, termasuk Apple, naik tipis. Dari 3,50 juta pada tahun sebelumnya menjadi 3,52 juta unit per April lalu, dikutip dari Reuters, Senin (2/6/2025).

Kenaikan ini terjadi setelah Apple mengalami penjualan yang lesu pada kuartal pertama. Penjualan perusahaan asal Cupertino Amerika Serikat (AS) ambles 9%.

Selain itu, Apple juga menghadapi persaingan dari para pemain lokal China seperti Huawei di salah satu pasar smartphone terbesar dunia.

Apple diketahui menggenjot penjualan dengan menawarkan diskon besar-besaran pada iPhone 16. Pemotongan harganya mencapai 2.530 yuan atau Rp 5,7 jutaan.

Kebijakan tersebut dilakukan di sejumlah e-commerce besar China. JD, misalnya, memangkas harga iPhone 16 Pro varian 128 GB dari 7.999 yuan (rp 18,1 juta) menjadi 5.469yuan (Rp 12,3 juta).

Selain itu ada juga Tmall milik Alibaba yang menawarkan ponsel yang sama dengan harga 5.499 yuan (Rp 12,450 juta) atau lebih murah 2.500 yuan (Rp 5,6 juta) dari harga resminya.

Pemangkasan harga ini bukan yang pertama dilakukan Apple di China. Pada festival 618 yang menjadi hari belanja negara tersebut, perusahaan juga melakukan hal serupa.

Januari lalu, Apple juga menawarkan diskon hingga 500 yuan (Rp 1,1 juta). Harga baru terlihat dilaman resmi dan platform e-commerce lokal.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: PR RI Bangun Akses Digital di Tengah Ketimpangan Infrastruktur

Next Article Oppo-Xiaomi Minggir Dulu, Raja HP Dunia Makin Berkuasa

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |