Elon Musk Akhirnya Buka Suara, Kenapa Keluar dari Kabinet Trump?

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Tesla, Elon Musk mundur dari jabatannya di kabinet Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sebelumnya Musk mendukung Trump di Pemilu 2024 dan mendapat tanggung jawab untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Trump sendiri memuji miliarder tersebut saat mengakhiri tugasnya di pemerintahan Jumat. Musk berada di pemerintahan Trump selama empat bulan.

Namun dalam sebuah pernyataan Minggu, mengutip CNBC International Senin (2/5/2025), Muski mengatakan meskipun menjadi sekutu kuat Trump, ia tidak selalu mendukung kebijakan pemerintah Trump. Bahkan ia mengaku "terkungkung".

"Saya sedikit terkungkung," katanya di acara "Sunday Morning" di CBS.

"Di mana saya seperti, yah, saya tidak ingin menentang pemerintahan tetapi saya juga tidak ingin bertanggung jawab atas semua yang dilakukan pemerintahan."

DOGE sendiri memangkas puluhan ribu pekerjaan federal dalam beberapa bulan pertama masa jabatan Trump. Musk telah membela catatan pemerintahannya, tetapi mengakui dalam wawancara CBS bahwa "DOGE menjadi kambing hitam untuk semuanya.

"Jadi jika ada pemotongan, nyata atau imajiner, semua orang akan menyalahkan DOGE," tambahnya.

Ia juga kecewa dengan paket pajak dan pengeluaran GOP senilai triliunan dolar yang saat ini sedang diperdebatkan Kongres. Undang-undang tersebut diproyeksikan akan menambah triliunan dolar ke utang AS.

"Sejujurnya, saya kecewa melihat tagihan belanja yang sangat besar," tambahnya,

"Hal itu merusak pekerjaan yang dilakukan tim DOGE."

Sementara itu, terlepas dari kekhawatiran Musk, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, Russell Vought, mengatakan kepada CNN International Minggu bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan Kongres dan menggunakan "alat eksekutif" untuk melanjutkan pemotongan anggaran DOGE. Ia memiliki jawaban sendiri saat ditanya apakah bahwa DOGE mungkin telah melampaui batas dalam upayanya untuk mengatur ulang pemerintahan.

"Saya tidak meragukan bahwa Kongres akan membuat tuduhan. Beberapa dari tuduhan itu datang dari pengawas mereka sendiri, tetapi pengawas tersebut secara historis salah. Dan itu tidak akan menghentikan kita untuk terus maju mendukung pemotongan anggaran DOGE," ujarnya merujuk kritikan Musk yang juga disebut Kongres AS.

DOGE pernah diprediksi Musk akan memangkas triliunan dolar dalam pengeluaran pemerintah. Namun angka yang terlihat saat ini belum mencapai target yang disebut Musk.

Jabatan Musk dalam politik juga telah merusak citra publiknya dan memperburuk pandangan konsumen terhadap Tesla. Mobil dan ruang pamernya menjadi sasaran pembakaran dan pengrusakan.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Elon Musk Mundur, Presiden Trump Beri Pujian

Next Article Dibantu Elon Musk, Trump PHK Nyaris 10.000 ASN

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |