Eddy Soeparno Sambut Baik Rencana Kerja Sama Pengembangan Nuklir RI-Rusia

5 hours ago 2

Jakarta -

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menyambut baik penjajakan kerja sama bidang energi nuklir antara Indonesia dan Rusia. Menurutnya, hal itu sejalan dengan visi ketahanan energi Presiden Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan Rusia siap bekerjasama dengan Indonesia untuk mengembangkan energi nuklir di bidang damai. Putin menyampaikan hal tersebut saat bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Rusia.

"Pertama, tawaran yang langsung diberikan oleh Presiden Vladimir Putin ini menunjukkan peran Indonesia semakin diperhitungkan dalam dinamika geopolitik saat ini. Presiden Prabowo menjalankan peran diplomasi ini dengan sangat baik hingga Indonesia menjadi sangat relevan baik bagi negara-negara BRICS maupun negara-negara Barat," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Minggu (22/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan kebutuhan Indonesia untuk energi nuklir akan semakin terasa 8-10 tahun mendatang ketika sumber-sumber energi terbarukan di Pulau Jawa sudah tergunakan dan habis. Karena itu, pengembangan Energi Nuklir menjadi salah satu opsi kebijakan untuk mewujudkan visi ketahanan energi Presiden Prabowo.

Hal ini disampaikan Eddy di sela-sela menghadiri Diskusi Publik Society of Renewable Energy (SRE) Universitas Indonesia di UI Convention Center, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Kondisi ini membuat kebutuhan energi nuklir menjadi salah satu opsi dari energi baru yang bersih dan bisa dimanfaatkan selama 24 jam. Pemanfaatan energi nuklir dengan standar keamanan yang tinggi akan meningkatkan secara signifikan representasi energi terbarukan dalam bauran energi nasional," ungkapnya.

Berkaitan dengan kerja sama Nuklir dengan Rusia, Waketum PAN ini menjelaskan saat menghadiri Kongres Ekologi Internasional Nevsky XI yang berlangsung di St. Petersburg, Russia, beberapa waktu lalu, dia mengadakan pertemuan khusus dengan First Deputy CEO Rosatom Kirill Komarov. Rosatom diketahui merupakan perusahaan Rusia bidang teknologi pengembangan energi nuklir yang sudah mendunia.

"Rusia saat ini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) modular yang sudah teruji dan pengembangannya dilakukan perusahaan ternama Rosatom. Pengembangan energi Nuklir oleh Rusia ini menjadi terobosan dalam pengembangan energi terbarukan di tingkat global dan bisa menjadi contoh bagi pengembangan teknologi serupa di Indonesia," tuturnya.

Dia meyakini kerja sama dengan Rusia dalam pengembangan Energi Nuklir Modular akan memberikan manfaat khususnya dalam transfer pengetahuan, inovasi, dan teknologi pada SDM bidang teknologi nuklir.

"Teknologi nuklir harus dipahami tidak lagi sebagai sesuatu yang menakutkan, tetapi sebagai peluang strategis yang harus dikaji secara ilmiah, terbuka, dan tentu bertanggung jawab. Apalagi ini juga berkaitan dengan kebutuhan energi Indonesia dari sumber baru dan terbarukan ke depannya," tutupnya.

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |