Jakarta -
Ketua DPRD Jakarta Khoirudin optimistis DKI akan menjadi kota global yang berbudaya dan beradab menjelang 500 tahun perayaannya. Khoirudin menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memaksimalkan anggaran pendapatan belanja daerah (ABPD) untuk sarana transportasi.
"Tadi dalam amanat pidato Gubernur sudah sangat jelas disampaikan bahwa intinya kita pemerintahan DKI Jakarta ingin melayani warga Jakarta dengan semaksimal mungkin, kita ingin menjadikan Jakarta kota global yang berbudaya, kota yang ramah untuk semua orang, kota yang layak untuk ditempati," kata Khoirudin seusai paripurna HUT Jakarta ke-498, gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).
Kendati demikian, Khoirudin mewanti-wanti persoalan kemacetan yang masih menjadi momok bagi Kota Jakarta. Ia berharap masalah ini bisa diatasi dengan penyediaan lebih banyak transportasi umum, bahkan untuk daerah penyangga sekalipun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah yang belum selesai adalah masalah banjir, masalah kemacetan. Masalah kemacetan ini harus kita selesaikan bersama, bukan hanya pihak pemerintah juga pihak masyarakat. Transportasi publik kita sudah luar biasa yang gratis, yang murah, yang keren, baik LRT, MRT, TransJakarta, maupun Mini Trans yang ada di wilayah lingkungan kecil masing-masing," kata Khoirudin.
"Ini semua adalah persembahan pemerintah Jakarta buat seluruh warga Jakarta, bahkan untuk sekeliling Jakarta dari Bogor, dari Tangerang, dari Bekasi. Ini layanan Pemda kepada warga Jakarta," tambahnya.
Ia memandang perbandingan antara jumlah kendaraan dan ruas jalan di Jakarta tak setara. Untuk itu, Khoirudin berharap masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
"Mari bersama, kita atasi kemacetan dengan beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum karena hari ini perbandingan rasio antara jumlah jalan, ruas jalan, dengan jumlah kendaraan tidak sebanding dan terus tidak sebanding. Untuk itu, mari bersama subsidi dari APBD yang sangat besar untuk transportasi, kita gunakan transportasi Jakarta," ungkapnya.
Khoirudin berharap Jakarta naik peringkat sebagai kota global. Ia ingin DKI berada di urutan ke-50 kota global dari yang saat ini berada di posisi ke-74.
"Tadi dalam amanat pidato Gubernur sudah sangat jelas disampaikan bahwa intinya kita pemerintahan DKI Jakarta ingin melayani warga Jakarta dengan semaksimal mungkin, kita ingin menjadikan Jakarta kota global yang berbudaya, kota yang ramah untuk semua orang, kota yang layak untuk ditempati," kata Khoirudin.
"Insyaallah kita akan menyongsong Jakarta 5 abad ke depan, tentu kita ingin menaikkan ranking global kota Jakarta yang hari ini urutan ke-74, target kita ke depan menjadi urutan yang ke-50. Mohon doa semua buat warga Jakarta. Ayo, Jakarta kita, kita jaga bersama keharmonisan, kedamaian, Jakarta," imbuhnya.
(dwr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini