Daftar Bunga Deposito Bank Digital Terbaru: Ada yang Tembus 9%

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Deposito masih menjadi salah satu instrumen investasi favorite sebagian orang, karena menawarkan kombinasi keamanan, kepastian, dan imbal hasil yang stabil. Deposito dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan tidak terpengaruh fluktuasi pasar seperti saham atau kripto.

Hal menarik lainnya, suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada tabungan biasa. Imbal hasilnya sudah diketahui sejak awal, sehingga cocok untuk orang yang menghindari risiko.

Deposito bisa memilih jangka waktu mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan atau lebih. Cocok untuk kebutuhan keuangan jangka pendek hingga menengah.

Meskipun Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan, deposito tetap bisa menarik bagi sebagian orang, tergantung pada tujuannya dan konteks keuangan masing-masing.

Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI Rate ke level 5,50% pada Mei 2025, setelah sebelumnya selama empat bulan berturut-turut sejak 15 Januari 2025 mempertahankan BI Rate di level 5,75%.

Keputusan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) ini mempertimbangkan tekanan inflasi pada 2025 dan 2026 yang akan rendah dan terkendali di kisaran 2,5% plus minus 1%, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu terus diperkuat sehingga dapat memitigasi dampak ketidakpastian global akibat kebijakan tarif resiprokal AS. Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 tercatat hanya mampu mencapai 4,87% (yoy), lebih rendah dari kuartal IV-2024 sebesar 5,02% (yoy).

Lantas usai pemangkasan suku bunga BI, berapakah tingkat suku bunga deposito terutama bagi perbankan digital?

Berikut catatan CNBC Indonesia Research, tingkat suku bunga deposito perbankan digital periode Mei 2025.

Allo Bank

Nasabah dapat menempatkan deposito dengan nominal mulai dari Rp 1 juta. Tenor deposito yang ditawarkan antara 1 bulan hingga 24 bulan dengan bunga 5% hingga 7,5%. Allo Bank menawarkan bunga deposito tertinggi untuk simpanan dengan jangka waktu 12 bulan, yakni 7,5%, baik untuk nominal Rp 1 juta hingga Rp 100 hingga dan lebih dari Rp 100 juta.

Bank Neo Commerce

Bank Neo Commerce memberikan penawaran menarik pada produk depositonya bernama deposito WOW. Hanya dengan Rp100.000, nasabah dapat memiliki deposito dengan bunga di atas rata-rata dan jangka waktu deposito yang beragam seperti 7 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Deposito WOW menjadi produk favorit jutaan nasabah neobank karena mampu memberikan tingkat suku bunga hingga 8%.

Bank Jago

Bank Jago yang dikenal dengan bank digitalnya anak muda juga menawarkan berbagai macam tenor mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan dengan tingkat suku bunga yang menarik hingga 6,5%.

Bank Amar Indonesia

Bank digital satu ini mampu memberikan tingkat suku bunga hingga 9%. Deposito di Bank Amar bisa dimulai dengan setoran minimal sebesar Rp100.000, dan tenor bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan nasabah, mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan. Dengan berbagai pilihan tenor dan suku bunga yang kompetitif, Bank Amar menjadi salah satu opsi menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi melalui deposito.

Krom Bank

Bank digital satu memberikan tenor yang cukup menarik dengan adanya tenor harian mulai dari 14 hari, 1 bulan, 3 bulan, hingga 6 bulan. Suku bunga yang ditawarkan pun cukup menarik mulai dari 6,25% hingga 8,75%.

Seabank

PT. Bank Seabank Indonesia (SeaBank) memang tak menawarkan tingkat suku bunga yang tinggi seperti bank digital lainnya. Seabank menawarkan tenor simpanan deposito mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan dengan tingkat suku bunga mulai dari 2,25% hingga 2,75%.

Blu BCA

Deposito dari blu by BCA Digital (bluDeposit) memberikan penawaran tenor 1 bulan dan diatas 1 bulan, dengan tingkat suku bunga mulai dari 3,50% hingga 4,75%.

Bank Saqu

PT Bank Jasa Jakarta atau yang dikenal dengan Bank Saqu menawarkan berbagai macam tenor deposito mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan dengan tingkat suku bunga mulai dari 4,25% hingga 6%.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |