8 Negara Paling Sulit Kasih Visa, Ada yang Hampir Mustahil Dikunjungi

1 day ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi para pelancong asal Indonesia, urusan visa seringkali menjadi penghalang utama menjelajah dunia. Maklum, paspor Indonesia hanya bisa digunakan ke 76 destinasi tanpa visa.

Sebagian negara punya kebijakan visa yang cukup longgar, tapi ada juga yang menerapkan aturan sangat ketat bagi wisatawan. Ada beberapa alasan kenapa visa ke negara-negara ini begitu sulit didapat, di antaranya:

- Negara tidak mengeluarkan visa turis karena alasan keamanan atau politik.

- Proses aplikasi visa yang rumit membuat banyak orang enggan mengajukan.

- Negara yang menerapkan rezim tertutup sehingga akses bagi warga asing sangat dibatasi.

Lantas, negara mana saja yang paling sulit mendapatkan visa untuk dikunjungi? Berikut 8 di antaranya mengutip aman Visa Guide, di Jakarta pada Rabu (3/6/2025):


1. Rusia

Mengajukan visa ke Rusia tergolong rumit. Pemohon wajib mencantumkan seluruh perjalanan yang pernah dilakukan selama 10 tahun terakhir, lengkap dengan tanggal, lokasi, dan durasi kunjungan. Jika sering bepergian, bagian ini menjadi tantangan tersendiri.

Namun, jika semua dokumen diisi dengan benar, visa Rusia tetap bisa didapatkan.


2. Kuba

Bagi warga AS, mengunjungi Kuba bukan perkara mudah. Mereka dilarang masuk untuk tujuan wisata murni dan hanya boleh datang jika termasuk dalam 11 kategori perjalanan yang diizinkan.

Jika diizinkan, pengunjung akan mendapatkan pink tourist card, berbeda dengan green tourist card untuk warga negara lain.

3. Turkmenistan

Turkmenistan termasuk salah satu negara yang paling jarang dikunjungi karena kebijakan visa yang sangat ketat. Semua orang wajib mengajukan visa, kecuali segelintir pengunjung dari Kazakhstan atau Uzbekistan.

Untuk visa, dibutuhkan berbagai dokumen, termasuk surat undangan (LOI) dari Layanan Migrasi Turkmenistan, yang proses pengurusannya bisa memakan waktu hingga 20 hari.

4. Chad

Hanya 14 negara yang bebas visa ke Chad. Warga negara lain wajib mengajukan visa, dan prosesnya cukup sulit.

Pemohon harus mendapatkan surat undangan, biasanya dari sponsor atau hotel di ibu kota N'Djamena. Yang jadi tantangan, pemesanan hotel harus dibayar penuh di awal dan tidak bisa dikembalikan jika visa ditolak.

Selain itu, menemukan kantor konsuler Chad juga tidak mudah. Misalnya, warga Inggris harus mengajukan visa di Paris. Setelah tiba, wisatawan wajib mendaftar ke polisi dalam waktu 72 jam.

5. Bhutan

Bhutan tidak mengeluarkan visa turis perorangan kecuali untuk warga India, Bangladesh, dan Maldives.

Wisatawan asing hanya bisa masuk Bhutan lewat paket tur resmi yang diatur oleh agen perjalanan, dan harus membayar biaya visa serta sustainability fee sebesar US$65 per hari.

6. Sahara Barat

Situasi politik yang belum stabil membuat Sahara Barat sulit diakses. Bahkan sebelum pergolakan politik, visa ke wilayah ini memang sudah tergolong sulit didapatkan.

Sebagian besar pengunjung tetap diwajibkan mengajukan visa, kecuali pemegang paspor diplomatik dari negara-negara tertentu seperti China, India, Indonesia, Iran, Tajikistan, dana Turki.

7. Somalia

Bagi pemegang paspor Indonesia, Somalia adalah negara yang bisa dikunjungi tanpa visa. Meski begitu, Somalia termasuk negara yang sangat berisiko dikunjungi wisatawan. Berdasarkan Global Peace Index, Somalia termasuk dalam 10 besar negara paling berbahaya di dunia.

Karena itu, banyak konsulat atau kedutaan yang enggan mengeluarkan visa untuk wisatawan. Jika pun berhasil masuk, wisatawan disarankan untuk menyewa pengamanan pribadi demi keselamatan.

8. Korea Utara

Inilah negara yang paling sulit dikunjungi sebagai turis. Untuk mendapat visa Korea Utara, pengunjung wajib mendaftar lewat agen perjalanan resmi yang mengatur tur yang disetujui negara.

Warga AS dan Korea Selatan bahkan tidak bisa mendapatkan visa sama sekali.

Bagi yang berhasil mendapatkan visa, perjalanan pun sangat terbatas. Mereka dilarang berbicara dengan warga lokal sembarangan, tidak boleh mengkritik pemimpin Korea Utara, tidak bisa berjalan-jalan sendiri, dan wajib kembali ke hotel usai jadwal tur berakhir.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |