Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi meluncurkan layanan baru pengiriman obat menggunakan drone selama musim haji tahun ini. Menteri Kesehatan Saudi, Fahad AlJalajel mengatakan, inovasi ini merupakan hasil riset dan uji coba selama dua tahun.
"Teknologi modern ini bertujuan untuk mengirimkan obat-obatan secara massal selama musim Haji, sekaligus memangkas waktu pengiriman menjadi hanya enam menit, dibandingkan 90 menit jika menggunakan transportasi darat," kata AlJalajel seperti dikutip Arab News di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Layanan drone ini juga akan membantu mengatasi kemacetan di sekitar lokasi suci, yang diperkirakan akan dipadati sekitar 1,25 juta jemaah Haji pada 4-9 Juni mendatang.
AlJalajel menambahkan, selama dua tahun terakhir, berbagai uji coba dilakukan untuk memastikan keamanan lepas landas dan pendaratan drone, termasuk pengujian dalam kondisi suhu tinggi. Drone juga dilengkapi sistem pendingin khusus untuk menjaga kualitas obat.
Inisiatif penggunaan drone ini merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan yang tengah dijalankan Arab Saudi, sejalan dengan program Saudi Vision 2030.
"Salah satu pencapaian paling menonjol dari transformasi ini adalah berdirinya Seha Virtual Hospital, rumah sakit virtual terbesar di dunia yang telah diakui Guinness World Records," ujar AlJalajel.
Rumah sakit virtual ini terintegrasi dengan aplikasi kesehatan nasional Sehaty dan melayani lebih dari 200 rumah sakit di seluruh Arab Saudi. Selain itu, AlJalajel menyebut Arab Saudi kini mengadopsi berbagai teknologi canggih di sektor kesehatan, seperti bedah robotik, penanganan stroke, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam layanan kesehatan.
"Inovasi-inovasi ini kini menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi banyak negara di dunia," ujarnya.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi, kata AlJalajel, akan terus mengantisipasi berbagai tantangan global dan menghadirkan solusi yang inovatif serta sesuai kebutuhan zaman.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan
Next Article Pesawat Dilarang Terbang di Atas Ka'bah, Begini Alasannya