Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA melakukan rekrutmen untuk warga China secara terang-terangan. Bahkan, hal itu dilakukan melalui iklan yang menyebabkan pemerintah China murka.
Melansir AFP, pemerintah China mengecam keras iklan tersebut sebagai provokasi politik secara terang-terangan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian mengatakan, melalui iklan tersebut AS tak hanya mencemarkan nama baik dan menyerang China.
"Tetapi juga secara terbuka menipu dan membujuk para personel China untuk menyerah, bahkan secara langsung menargetkan para pejabat pemerintahan China," ujarnya dikutip Jumat (27/6).
Seperti diketahui, CIA telah menyebarkan iklan melalui sejumlah video perekrutan dan menyebut secara jelas terbuka untuk para pejabat China. Namun, Direktur CIA, John Ratcliffe, menjelaskan video-video tersebut merupakan salah satu keahliannya.
"Hanya salah satu dari banyak cara kami menyesuaikan keahlian kami di CIA," sebutnya.
Otoritas Beijing, pada Selasa (6/5) lalu berpendapat bahwa Washington menggunakan berbagai metode tercela untuk mencuri rahasia, mencampuri urusan dalam negeri, dan melemahkan kekuatan politik negara-negara lainnya.
"Video-video yang dirilis oleh Badan Intelijen Pusat AS di media sosial merupakan pengakuan diri lainnya dengan bukti kuat tentang hal tersebut," sebutnya.
"China mengecam keras hal ini," tegas Lin melalui keterangannya.
AS dan China memang telah sejak lama saling melempar tuduhan terkait praktik spionase. Sebelumnya, para keamanan Beijing mengatakan mereka telah melibatkan tiga agen rahasia AS dalam serangan siber selama Asian Winter Games bulan Februari lalu di kota Harbin.
Pada Maret lalu, Kementerian Keamanan Negara China mengatakan pihaknya telah menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang mantan insinyur karena membocorkan rahasia negara kepada kekuatan asing yang tidak disebutkan namanya.
Pemerintah Beijing juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk secara tegas aktivitas penyusupan dan sabotase oleh pasukan asing anti-China.
"China akan dengan tegas menjaga kedaulatan nasional, pembangunan dan kepentingan keamanan," tegas Lin.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas! AS Berang karana Ada Campur Tangan China di Terusan Panama