Jakarta, CNBC Indonesia - Iran membantah akan bertemu dengan Amerika Serikat (AS) pekan depan. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi pada hari Kamis (26/6/2025), dalam sebuah wawancara di TV pemerintah.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan AS, bertentangan dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa Washington berencana untuk mengadakan pembicaraan dengan Iran minggu depan.
Mengutip Reuters pada Jumat (27/6/2025), Araqchi mengatakan, Teheran sedang mempertimbangkan apakah pembicaraan dengan AS sesuai dengan kepentingannya, setelah lima putaran negosiasi sebelumnya yang dipersingkat oleh Israel dan oleh aksi AS yang menyerang fasilitas nuklir Iran.
AS dan Israel beralasan serangan terhadap fasilitas nuklir itu dimaksudkan untuk menahan kemampuan Iran untuk membuat senjata nuklir. Sementara Iran mengatakan program nuklirnya semata-mata diarahkan untuk penggunaan sipil.
Araqchi mengatakan kerusakan pada situs nuklir "tidak sedikit" dan bahwa otoritas terkait sedang mencari tahu realitas baru dari program nuklir Iran, yang disebut akan menginformasikan sikap diplomatik Iran di masa mendatang.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta-Fakta Israel Serang Besar-besaran Iran, Apa AS Tahu & Dampaknya