Jakarta -
Anggota DPR RI Bambang Soesatyo mendukung rencana digelarnya Turnamen Golf Parlemen Terbuka 2025 pada bulan Agustus. Turnamen itu digelar dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Turnamen ini dirancang sebagai forum silaturahmi antar lembaga, menyatukan anggota parlemen, unsur TNI dan Polri, serta perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam satu lapangan hijau dengan semangat kebangsaan.
"Turnamen ini bukan semata ajang olahraga, melainkan juga cerminan komitmen bersama untuk membangun komunikasi yang konstruktif lintas institusi. Dalam dinamika pemerintahan yang terus berkembang, ruang-ruang informal seperti ini menjadi penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan koordinasi yang efektif," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini ia katakan usai menerima Panitia Turnamen Golf Parlemen Terbuka 2025 di Jakarta, Rabu (21/5) kemarin. Panitia Turnamen Golf Parlemen Terbuka 2025 hadir antara lain Hatta Taliwang, Indah F, Sigit Pramudito dan Aleza Luthfi.
Ketua MPR ke-15 ini menuturkan, Turnamen Golf Terbuka Parlemen memiliki tujuan utama untuk mempererat komunikasi antar lembaga. Dalam pemerintahan yang kompleks dan beragam, kerjasama antar instansi menjadi kunci untuk mencapai keefektivitasan dalam menjalankan tugas dan fungsi negara.
Olahraga, khususnya golf, berfungsi sebagai jembatan interaksi sosial yang memperkuat relasi di luar ruang formal.
"Turnamen ini diharapkan juga menjadi simbol persatuan dalam keberagaman. Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, olahraga telah terbukti menjadi sarana efektif untuk menyatukan elemen bangsa. Momentum HUT RI ke-80 menjadi latar sempurna untuk mengangkat nilai-nilai kebersamaan dan nasionalisme dalam bingkai kegiatan yang positif," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, olahraga golf dipilih karena karakteristiknya yang unik. Tidak hanya menuntut strategi dan ketenangan, tetapi juga menyediakan waktu dan ruang untuk berdialog di luar formalitas protokoler.
Diharapkan interaksi yang terjalin selama turnamen dapat membuka jalan bagi sinergi antar lembaga, sekaligus mempererat hubungan personal yang kerap menjadi fondasi bagi kerja sama strategis.
"Olahraga golf memiliki karakteristik yang memungkinkan interaksi intensif dalam suasana informal. Sangat ideal untuk memperkuat relasi personal dan profesional. Dengan melibatkan unsur-unsur strategis pemerintahan dan BUMN ke dalam satu kegiatan yang santai namun bermakna, diharapkan dapat melancarkan koordinasi dan kerjasama lintas sektoral," pungkas Bamsoet.
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini