Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,67% usai pengumuman penurunan BI Rate. Indeks ditutup menguat 47,85 basis poin ke 7.142,85 pada perdagangan Rabu (21/5/2025).
Nilai transaksi mencapai Rp15,48 triliun melalui 26,64 miliar saham dengan transaksi sebanyak 1,38 juta kali. Sebanyak 349 saham naik, 270 turun, dan 190 stagnan.
Mayoritas sektor menghijau, kecuali energi yang turun tipis 0,01%, sektor industri turun 0,45%, dan teknologi yang turun lebih dalam sampai 2,35%.
Sementara itu, sektor yang menguat, secara berurutan dari yang paling tinggi ada sektor basic melonjak 2,29%, consumer nonsiklikal mendaki 1,29%, consumer siklikal menguat 1,10%, sektor kesehatan naik 1,5%.
Lalu sektor keuangan bertambah 0,69%, sektor properti lompat 1,33%, sektor infrastruktur menguat 1,24%, dan sektor transportasi naik 1,01%.
Investor asing tercatat kembali melakukan pembelian bersih sebesar Rp960,19 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp992,61 miliar di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga melakukan penjualan bersih sebesar Rp32,43 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
BBCA menjadi saham yang paling diincar asing dengan net foreign buy terbesar, yakni Rp 479,72 miliar. Lalu ANTM membukukan net buy asing Rp 258,9 miliar dan BBRI Rp 143,66 miliar. M
engutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Rabu:
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp479,72 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp258,90 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp143,66 miliar
4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp97,87 miliar
5. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp73,18 miliar
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp45,68 miliar
7. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp35,58 miliar
8. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) - Rp30,06 miliar
9. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp28,04 miliar
10. PT Indosat Tbk. (ISAT) - Rp24,62 miliar
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Dari Rugi Jadi Untung, Ini Jurus BPD Hadapi Ketidakpastian
Next Article IHSG Masih Kurang Tenaga, Asing Kompak Borong Saham Ini