41 Jet Putin Meledak, Ini Cara Ukraina Tembak 117 Drone Tembus Rusia

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinas keamanan Ukraina (SBU) berhasil menyerang empat pangkalan udara militer Rusia menggunakan ratusan drone. Laporan Reuters Senin (2/6/2025) menyebut serangan pada Minggu itu menghantam setidaknya 41 pesawat tempur, termasuk pembom strategis jarak jauh.

Total ada 117 drone yang diluncurkan. Serangan ini disebut sebagai salah satu operasi paling merusak sejak perang dimulai 2022, terbesar yang dilakukan Ukraina.

Namun bagaimana Ukraina bisa menyerang Rusia sedahsyat itu?

Operasi ini sesungguhnya adalah operasi rahasia. Ukraina memberinya nama "Jaring Laba-Laba". 

Ini menandai penggunaan taktik baru. Di mana drone bermuatan bahan peledak disembunyikan dalam gudang kayu yang dimuat ke atas truk lalu dibawa ke dekat pangkalan udara Rusia.

Saat serangan dilakukan, panel atap gudang kemudian dibuka secara otomatis. Hal itu lalu memungkinkan drone terbang langsung ke target.

"Serangan ini merupakan aksi kekerasan yang ditargetkan dan sedang kami selidiki sebagai tindak terorisme," kata Mark Michalek, agen khusus FBI yang mengepalai Kantor Lapangan Denver, seperti dikutip oleh media Ukraina.

Menurut SBU, kerugian Rusia akibat serangan itu ditaksir mencapai US$7 miliar (sekitar Rp 114 triliun). Sebanyak 34% armada pembom strategis Rusia di salah satu pangkalan utama terkena dampaknya.

Presiden Volodymyr Zelensky mengonfirmasi keterlibatan Ukraina. Ia menyebut serangan ini sebagai hasil operasi yang direncanakan selama lebih dari 18 bulan.

"Ini adalah hasil cemerlang, dan sepenuhnya dilakukan oleh Ukraina. Operasi ini disiapkan lama dan merupakan hasil kerja SBU," ujar Zelensky lewat Telegram, menambahkan seluruh anggota tim operasi berhasil keluar dari wilayah Rusia sebelum serangan dimulai.

Serangan Jauh ke Dalam Wilayah Rusia

Salah satu target utama serangan ini adalah Pangkalan Udara Belaya di wilayah Irkutsk, Siberia yang berjarak lebih dari 4.300 km dari garis depan Ukraina. Ini merupakan serangan drone Ukraina paling jauh dalam catatan peperangan beberapa tahun terakhir.

Video dan gambar yang beredar di media sosial Rusia menunjukkan pembom Tu-95 terbakar di landasan pacu. Belum ada verifikasi independen atas video tersebut namun sejumlah gambar menunjukkan drone quadcopter muncul dari atap gudang yang telah dibuka.

Gubernur Irkutsk, Igor Kobzev, mengakui adanya serangan drone terhadap unit militer di dekat desa Sredny. Sayangnya, ia tak merinci dampaknya.

Menurut sumber keamanan Ukraina, operasi ini diawasi langsung oleh Zelensky dan Kepala SBU Vasyl Maliuk. Mereka juga membagikan foto gudang dan drone yang digunakan dalam serangan, serta rekaman drone yang menunjukkan pesawat-pesawat Rusia terbakar di landasan.

Jika laporan ini dikonfirmasi, serangan tersebut menjadi pukulan besar bagi kekuatan udara Rusia. Khususnya armada pembom strategis yang digunakan untuk meluncurkan rudal ke Ukraina.


(tfa/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ukraina Bombardir Pangkalan Udara Rusia, 41 Pesawat Terbakar

Next Article Ukraina Ngamuk, Fasilitas Militer Rahasia Rusia Dibombardir Drone

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |