4 Pernyataan Jokowi Usai Diperiksa sebagai Terlapor Isu Ijazah Palsu

6 hours ago 1
Jakarta -

Kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), terus bergulir. Kini, Jokowi diperiksa penyidik Bareskrim Polri sebagai terlapor.

Pemeriksaan terhadap Jokowi dilakukan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025). Jokowi hadir bersama tim kuasa hukumnya.

Jokowi diperiksa berdasarkan laporan dari Tim Pembela Ulama & Aktivis (TPUA) dengan Nomor: Khusus/TPUA/XII/2024 tanggal 9 Desember 2024. Penyelidikan juga berdasarkan Laporan Informasi Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum tanggal 9 April 2025 atas pengaduan Eggi Sudjana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekalian Ambil Ijazah

Jokowi hadir mengenakan kemeja batik lengan panjang. Dia juga tampak memakai peci berwarna hitam.

Usai diperiksa, Jokowi memberikan sejumlah keterangan kepada awak media. Dia mengaku juga mengambil ijazah miliknya sempat diberikan ke Bareskrim Polri untuk uji forensik.

"Saya menerima undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan atas aduan dari masyarakat kepada Bareskrim, dan saya memenuhi undangan itu. Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," ujar Jokowi di gedung Bareskrim.

Siap Tunjukkan Ijazah Jika Diminta Pengadilan

Jokowi didampingi ajudan dan kusa hukum tiba di Bareskrim Polri Foto: Jokowi didampingi ajudan dan kusa hukum tiba di Bareskrim Polri (Ondang/detikcom)

Jokowi menyatakan siap membuka ijazah aslinya jika diminta oleh pengadilan. Jokowi saat ini dituduh dengan isu ijazah palsu.

Hal ini disampaikan Jokowi usai dimintai keterangan oleh Bareskrim Polri di Mabes Polri. Jokowi dimintai keterangan atas laporan masyarakat terhadap eks Menpora Roy Suryo dkk terkait tudingan ijazah palsu mantan gubernur DKI Jakarta itu.

"He-he-he.... Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim," ujar Jokowi menjawab wartawan.

Jokowi mengaku sedih jika proses hukum atas tuduhan ijazah palsu terus berlanjut. Jokowi mengaku kasihan kepada para terlapor.

Meski demikian, Jokowi menyebut tuduhan ijazah palsu sudah keterlaluan. Jokowi menyerahkan proses selanjutnya sesuai hukum yang berlaku.

Jawab 22 Pertanyaan

Presiden ke-7 RI Joko Widodo memberikan keterangan terkait tuduhan ijazah palsu di Bareskrim Polri Foto: Jokowi (Rumondang Naibaho/detikcom)

Jokowi mengatakan diperiksa sebagai terlapor di Bareskrim Polri. Total ada 22 pertanyaan yang diberikan penyidik kepadanya.

"Ada 22 pertanyaan, yang tadi disampaikan, ya sekitar ijazah dari SD, SMP, SMA, sampai universitas, juga yang berkaitan dengan skripsi, dengan kegiatan mahasiswa, saya kira di sekitar itu," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan undangan Bareskrim hari ini terkait laporan yang dilayangkan sejumlah masyarakat ke Bareskrim Polri. Laporan itu mengenai dugaan ijazah palsu Jokowi.

"Saya mendapatkan undangan dari Bareskrim menyampaikan keterangan atas aduan dari masyarakat kepada Bareskrim, dan saya memenuhi undangan itu," jelas Jokowi.

Jokowi Ngaku Sedih Jika Kasus Ijazah Palsu Lanjut ke Tahap Selanjutnya

Jokowi juga menyampaikan perasaannya soal sengkarut kasus tersebut. Dia mengaku sedih jika proses hukum soal tudingan palsu ijazah palsu masuk tahap selanjutnya.

"Saya sebetulnya ya, sebetulnya ya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan," kata Jokowi.

Namun, menurut Jokowi, tudingan ijazah palsu kepada dirinya sudah melampaui batas. Karena itu, Jokowi menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada penyidik.

"Tapi kan ini sudah keterlaluan, jadi kita tunggu proses hukum," imbuhnya.

(ygs/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |